KEPRINEWS – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang terus melakukan normalisasi drainase untuk mengatasi banjir di sejumlah perumahan, salah satunya atasi banjir lumpur yang melanda kawasan Perum Taman Harapan Indah, Kilometer 9, Tanjungpinang Timur.
Warga telah mengeluhkan genangan lumpur merah memenuhi jalan perumahan disaat musim penghujan. Lumpur tersebut berasal dari bukit yang berada di belakang kantor BCA.
“Kita sudah lakukan normalisasi drainase yang tersumbat, perkiraan beberapa hari ke depan selesai,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang Muhammad Irfan saat dihubungi, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, lanjut Irfan, pihaknya juga akan melakukan pemasangan bronjong di bukit belakang perumahan tersebut.
Menurutnya, bronjong ini berfungsi untuk menahan lumpur, sehingga air yang masuk dalam drainase sudah berkurang kadar lumpurnya.
“Selesai dari pembersihan (normalisasi drainase) ini langsung kita gerakkan pemasangan bronjong, perkiraan saya tiga sampai empat hari lagi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, perencanaan penanggulangan banjir di kawasan perumahan tersebut telah disusun oleh Bidang Sumber Daya Air PUPR Tanjungpinang sejak 2018 lalu.
Untuk penanganan direncanakan menelan anggaran Rp1,7 miliar salah satunya digunakan untuk memperlebar drainase.
Realisasi rencana tersebut baru akan diusulkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Tapi tentu ini kembali ke kekuatan anggaran kita. Kita sama-sama tahu kekuatan anggaran kita sangat terbatas, semoga usulan kita ini dapat disetujui dan dianggarkan di apbd 2023. (Un)