
KEPRINEWS – Terima laporan warga terkait luapan air pasca hujan deras, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP langsung menugaskan Dinas Pekerjaan Umum untuk turun ke lokasi melihat kondisi yang terjadi, di Perum Taman Harapan Indah, km.9, Sabtu (13/8).
Plt Kadis PU, Muhammad Irfan bersama RT, RW setempat dan warga terdampak membahas dampak aliran air tanah merah yang terbawa dari bukit di belakang kantor BCA yang mengakibatkan genangan di jalan perumahan.
“Setelah mengetahui permasalahan dan melihat kondisi saluran air di wilayah perumahan THI, segera kami petakan penanganan normalisasi drainase berikut alurnya untuk meminimalisir dampak yang terjadi,” ucapnya kepada warga.
Tahap awal, lanjutnya, dengan dibantu alat berat akan melakukan normalisasi drainase yang ada.
“Untuk penanganan pertama, alat berat excavator akan mengeruk tanah merah yang menyumbati drainase atau parit sehingga aliran air lancar kembali,” jelasnya.
Selain itu, dilokasi bukit di belakang kantor BCA tersebut juga akan dibangun bronjong.
“Fungsinya untuk menahan tanah dan lumpur, sehingga air yang masuk ke drainase sudah berkurang kadar lumpur dan tanahnya,” terangnya.
Melihat respon cepat tersebut, Abdul Halim, ketua karang taruna kelurahan bt.9 menyampaikan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang.
“Terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang yang langsung merespon dan menugaskan dinas terkait terhadap laporan kami. Alhamdulillah langsung dilakukan penanganan dan rencana selanjutnya,” ungkapnya.
Halim menambahkan, banjir genangan ini terjadi sejak tahun 2014. Di tahun 2014 ada perencanaan pembangunan mall di belakang kantor BCA batu 9 tetapi tidak disetujui warga karena merasa akan lebih banyak mudharat daripada manfaatnya.
Tapi hasil dari pengelolaan lahan tersebut dampaknya berakibat hingga sekarang. Selain itu juga terdapat warga yang membangun dapur di atas parit atau drainase, serta ditambah izin-izin yang terbit pada tahun itu dengan tidak mengindahkan dampak yang ditimbulkan.
Beliau berharap, melihat kondisi yang terus berulang setiap turun hujan, Pemko Tanjungpinang dapat memprioritaskan normalisasi dainase perum THI IV.
“Mudah-mudahan dapat teranggarkan di tahun 2023 agar tidak terjadi terus menerus jika hujan deras turun,” harapnya. (*)