KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa selama ini Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, selalu serius mendukung Pemprov Kepri, dalam menata ibu kota provinsi.
“Jangan salah, sepanjang Tepilaut dari depan Gedung Daerah sampai kawasan Tanjung Buntung (Monumen Raja Haji Fisabilillah-red), adalah aset pemko yang telah diserahkan ke pemprov,” ujar Rahma kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Rahma mengatakan, dari yang namanya dulu Ocean Corner sekarang berubah jadi kawasan Tugu Sirih, merupakan bagian dari aset pemko, yang diserahkan ke pemprov, sebagai upaya mendukung Pemprov Kepri menata ibu kota provinsi.
“Tentu kami sangat mendukung. Termasuk di wilayah Kota Lama, Jalan Merdeka, dan titik pembangunan lainnya di Tanjungpinang,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan
Pemko Tanjungpinang menyambut baik, penataan kawasan kota lama yang dilakukan oleh Pemprov Kepri.
“Kalau berbicara kolaborasi dan sinergi, memang sebelum ditata pemprov, pemko sudah membuat konsep desain dan DED nya,” katanya, Kamis (7/7/2022).
Bahkan sambung Zulhidayat, sebelumnya Pemko Tanjungpinang juga pernah menganggarkan di APBD 2020, untuk perencanaan penataan di Jalan Bintan.
“Di APBD 2021 ada anggarannya sekitar Rp 1,5 miliar untuk penataan di wilayah Lorong Bintan, tapi karena Covid-19, anggaran tersebut di-refocusing, sehingga tidak terlaksana,” ucapnya.
Ditambah lagi banyak kegiatan yang belum tuntas di RPJMD. Saat ini pemko akan berbuat sesuai dengan ketersedian anggaran, yang diselaraskan dengan prioritas di RPJMD.
“Saya pikir program pemprov ini memang sudah sejalan dengan Kota Tanjungpinang,” tukasnya. (*)