KEPRINEWS – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menjadi khatib solat Jum’at di Masjid Jabal Nur, desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Jum’at (15/7). Dalam khutbahnya, Gubernur Ansar membawakan tema hakikat penciptaan manusia oleh Allah SWT.
Gubernur Ansar mengatakan penciptaan manusia sebagai salah satu makhluk-Nya di antara seluruh makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT bukan tanpa alasan. Di balik penciptaan tersebut Allah memiliki tujuan-tujuan. Karenanya memahami tujuan penciptaan diri menjadi hal yang penting untuk dipelajari.
“Hakikat penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah dan untuk mengetahui kekuasaan Allah. Allah yang menghidupkan dan mematikan makhluk. Manusia hakekatnya mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat,” ujar Gubernur Ansar.
Maka sudah sewajarnya manusia itu mengingat jati dirinya dan memahami manusia lainnya sebagai tempat salah dan lupa. Sikap yang sejatinya muncul dari seorang manusia yang bisa memahami manusia lain adalah sikap memaklumi dan menyadari penuh bahwa keterbatasan adalah milik manusia.
Pada Al-Quran surah Faathir :11 menyebutkan bahwa “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani.”. Sudah jelas disebutkan bahwa pencipta manusia adalah Allah swt. Muslim mengagungkan-Nya dengan 99 Asmaul Husna. Setelah mengetahui penciptanya, manusia tertuntun untuk mencari tahu bagaimana proses penciptaan manusia. Lagi-lagi dalam kitab suci agama Islam tertulis bahwa proses penciptaan manusia dimulai dari sati pati tanah.
“Karena hakikatnya manusia tercipta dari sesuatu yang berada di bawah, yaitu tanah, maka tidak sepatutnya manusia bersombong ria atau bahkan merendahkan sesama makhluk hidup,” kata Gubernur Ansar.
Di Masjid Jabal Nur, Gubernur Ansar juga mengungkapkan akan mengalokasikan bantuan renovasi masjid sebesar Rp 100 juta di anggaran tahun 2023, selain itu Gubernur Ansar juga memberikan bantuan langsung uang tunai sebesar Rp 5 juta. (*)