KEPRINEWS – Kontingen Indonesia berhasil masuk peringkat tiga besar SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia bertengger di peringkat tiga dengan total perolehan 242 medali, yang terdiri dari 69 emas, 92 perak, dan 81.
Peringkat pertama masih menjadi milik tuan rumah dengan raihan 439 medali yang terdiri dari 206 emas, 123 perak, dan 111 perunggu. Sementara peringkat kedua dipegang oleh Thailand dengan 326 medali, terdiri dari 92 emas, 101 perak, 134 perunggu
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, keberhasilan Indonesia masuk tiga besar di SEA Games kali ini adalah berkat kerja keras semua pihak, khususnya para atlet. Ini juga menjadi bukti bahwa, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah berjalan di jalur yang benar.
“Dibandingkan SEA Games Filipina sebelumnya, dari sisi jumlah keberangkatan atlet sudah berbeda. Kalau di Filipina sekitar 800 lebih atlet, SEA Games 2021 Vietnam kali ini, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi alhamdulillah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan dan kita berhasil masuk tiga besar,” ujar Menpora saat bertemu Media di Hotel Intercontinental, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/05/2022) malam.
Selain mengucapkan syukur atas capaian ini, Menpora juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait mulai dari para atlet, Chef de Mission, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga Duta Besar RI untuk Vietnam.
Lebih lanjut Zainudin menyampaikan, ke depan pemerintah akan menggunakan cara dan sistem yang sama dalam keberangkatan atlet pada ajang olahraga antarnegara, bahkan akan lebih ketat lagi. Tahun 2023 sendiri akan ada Asian Games dan SEA Games Kamboja.
“Hasil ini menurut saya belum berhasil, karena tantangan kita ke depan jauh lebih berat. Target utama kita adalah Olimpiade, untuk menuju ke sana kita harus mulai dari sekarang perubahan paradigma olahraga Indonesia,” ujarnya.
Menpora meyakini, jika perubahan paradigma baru olahraga konsisten dijalankan dengan baik maka target Olimpiade 2044 menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Indonesia akan masuk lima besar dunia.
“Saya yakin kita bisa menembus lima besar dunia, jika kita konsisten dengan perubahan paradigma baru olahraga,” pungkasnya.
SEA Games XXXI Vietnam 2021 resmi dimulai setelah upacara pembukaan digelar di Stadion Mỹ Đình, Hanoi, Kamis (12/05/2022) malam waktu setempat. Pesta olahraga se-Asia Tenggara ini diikuti oleh sebelas negara di kawasan ASEAN, yaitu Indonesia, Vietnam, Laos, Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, Filipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
SEA Games 2021 Vietnam ini mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan total 523 nomor pertandingan. Indonesia mengirim total 776 delegasi yang terdiri dari 499 atlet, 214 ofiisial, dan 63 pendamping. Kontingen Indonesia berlaga di 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga SEA Games XXXI Vietnam 2021 menyampaikan harapan agar para atlet yang akan berlaga di ajang olahraga Asia Tenggara tersebut dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.
“Saya ingin kontingen yang sekarang, yang tadi disampaikan oleh Menpora lebih ramping, tetapi kita semuanya masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya, untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia,” di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/05/2022).
Pada perhelatan SEA Games XXVIII di Singapura tahun 2015 dan SEA Games XXIX di Malaysia tahun 2017 Indonesia berada di peringkat ke-5, sedangkan di SEA Games XXX di Filipina Indonesia berada di peringkat ke-4. Kepala Negara mengharapkan agar di SEA Games kali ini Indonesia dapat meraih peringkat yang lebih baik.
“Kali ini kita semua ingin agar SEA Games XXXI di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ke-3, yang ke-2, atau yang ke-1. Memang bukan hal yang mudah, tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas,” pungkas Presiden. (*)