KEPRINEWS – Wakil Gubernur Kepri Isdianto saat meninjau pohon kurma yang sudah menghasilkan buah pertama, mengatakan, bahwa pertama kalinya pohon kurma jenis kurma Barhi yang tumbuh subur di belakang Kantor PN Tanjungpinang.
Walaupun hanya se-pohon, tapi panen perdana ini mematahkan anggapan dari sebagian orang yang berkata, bahwa pohon kurma hanya bisa ditanam, namun tidak bisa menghasilkan buah yang maksimal di Kepri.
Tidak disangka untuk bisa memanen buah Kurma yang mengeluarkan buah maksimal dari kuantitas serta kualitas buahnya di daerah ini.
Saat peninjauan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Admiral SH HM, juga ikut melakukan panen yang terlihat sederhana, tapi merupakan suatu kebanggan yang tersendiri. Pasalnya, jenis tanaman yang langka hidup di daerah ini, bisa menghasilkan buah dan tumbuh subur.
Admiral saat itu mengapresiasi hasilkan dari1 pohon kurma ini. Dimana kurma ini, ditanam oleh teman-teman seperjuangan para hakim sekitar 17 tahun yang lalu. Namun saat ini, baru memberikan hasil dan juga menjadi suatu patokan kehidupan pohon kurma di wilayah Kepri, khususnya Pulau Bintan, bahwasannya Kurma bisa hidup dan berbuah.
Usai panen, Isdianto memberikan support kepada petani Kurma yang saat itu, ikut bersama pada panen perdana. Ia menyarankan untuk dikembangkan perkebunan pohon Kurma di Kabupaten Bintan. Ini merupakan pekebunan yang langka dan perlu dikembangkan dan diperluas.
Pasalnya, selain hasil buah, area perkebunan ini bisa menjadi tempat perkunjungan wisatawan, karena kurma di Indonesia masih langka. Jadi lahan kurma juga memiliki daya tarik yang tersendiri yakni bisa jadi destinasi wisata kurma di Bintan.
Rombongan Isdianto dan Admiral saat itu terlihat mengapresiasikan panen perdana yang dihasilkan 1 pohon. Yang mana, 1 pohon itu bisa memberikan motivasi untuk petani kurma yang sudah ada di daerah Bintan, untuk mengembangkan perkebunan kurma, karena dapat memberikan hasil yang baik. (Redaksi01)