KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar peringatan malam Nuzulul Qur’an 1443 H/2021 M. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al Amin, Perumahan Hang Tuah Permai, dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP bersama Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda Kota Tanjungpinang serta Perangkat Daerah, Senin malam (18/4).
Dengan memaknai Nuzulul Qur’an sebagai Momentum Meningkatkan Ibadah kepada Allah SWT dan Meneladani Rasulullah SAW, Rahma mengatakan malam Nuzulul Quran dijadikan sebagai pembenahan diri ke arah yang lebih baik dan terus belajar menjadi umat yang berkualitas.
“Nuzul Quran yang kita peringati sesungguhnya memiliki makna dan hakikat yang mendalam, yaitu hadirnya sebuah kesadaran spiritual tentang jati diri manusia sebagai hamba Allah dan sekaligus sebagai khalifah-Nya. Sebagai hamba Allah kita dituntut untuk menjadi manusia yang selalu mengabdi kepada-Nya,” ungkap Rahma.
Rahma juga berpesan, agar di malam Nuzulul Quran ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk untuk dapat membedakan antara kebenaran yang hak dan bathil. “Miliki sifat yang istiqamah sehingga membuat hidup merasa tenang dan tentram serta menjaga mutu keimanan,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Rahma berharap melalui momentum Nuzul Al-Qur’an dapat memperbaiki dan meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an, meningkatkan keimanan agar semakin mendekatkan diri kepada sang Khaliq. “Mari kita wujudkan masyarakat muslim Kota Tanjungpinang yang toleransi, aman dan damai, kita ciptakan tatanan masyarakat yang beriman, berilmu dan rasional sebagai ciri masyarakat religius dan masyarakat madani,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam isi ceramah yang disampaikan oleh Ustad Rizaldi Siregar, MA mengajak umat muslim untuk berlomba dalam kebajikan. Umat muslim harus menjadi inspirator atau orang yang terbaik.
Beliau mengatakan peringatan Nuzulul Quran mengingatkan manusia untuk semakin meningkatkan ibadah serta kepedulian sosial. Selain itu, peringatan ini juga mengingatkan pada ajaran Rasulullah yang menggunakan nilai universalitas Alquran untuk mengubah bangsa Arab menjadi bangsa maju.
“Alquran membawa misi perubahan yang memungkinkan masyarakat mewujudkan peradaban baru berkat kemampuan mengembangkan iptek dan pengamalan hukum-hukum Ilahi, baik yang termaktub dalam kitab suci maupun yang terbentang di alam raya,” ungkapnya.
Selain itu, Rizaldi juga menyatakan, Alquran mengajarkan masyarakat untuk saling bekerjasama dan tolong menolong. Alquran mengajarkan umat untuk bekerja keras sehingga dapat mengubah nasib menjadi lebih baik.
“Untuk mencapai ketakwaan yang menjadi tujuan ibadah puasa, lanjutnya, kaum muslim perlu mengevaluasi puasa yang telah dijalankan. Sudah sesuai dengan ketentuan fiqih atau belum, jika belum, segeralah memperbaikinya,” lanjut Rizaldi.
Diakhir tausyiahnya, Rizaldi kembali mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum memperbaiki interaksi dengan Alquran dan meningkatkan kualitas interaksi dengan kitab suci tersebut, bukan sekadar membacanya pada tingkatan ibadah.
“Tetapi juga pada perenungan atau penggalian hikmah dan isyarat-isyarat dalam Alquran. Dengan cara itu, kita dapat menerjemahkan nilai-nilai universalitas Alquran yang diyakini sebagai pandangan hidup dan petunjuk bagi kehidupan manusia sehingga dapat menjadi petunjuk bagi arah perjalanan bangsa ini,” ajak Rizaldi yang mengakhiri tausyiahnya dengan berdoa bersama.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang sekaligus memberikan bantuan kepada Masjid Al Amin sebesar Rp 5 juta yang diterima langsung oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Amin, Syahrizal yang didampingi oleh Wakil Walikota dan Pimpinan Baznas Kota Tanjungpinang. (*)