KEPRINEWS – Dengan hadirnya Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di Kota Tanjungpinang, diharapkan akan membawa dampak yang besar untuk kemajuan semua pengurus dan anggota K3 dan kemajuan daerah.
Hal ini dikatakan Ketua DPC KKK Tanjungpinang Eske Rorong, baru-baru ini kepada KepriNews.co. Dikatakannya, kawanua yang kuat dan besar akan memberi manfaat bagi semua keluarga kawanua di kota ini, untuk menyatukan, mengembangkan, menyalurkan serta memanfaatkan secara positif sumber daya dan potensi keluarga kawanua di perantauan.
KKK juga merupakan wadah mempererat ikatan tali persaudaraan antar sesama keluarga kawanua, baik disaat susah dan senang, suka dan duka. Dengan keberadaan K3, tentunya lebih sangat berarti bagi warga suku minahasa lainya yang berada di daerah ini.
Bahkan K3 membuka diri untuk semua warga asal Sulawesi Utara untuk bersama-sama berkumpul, bergabung menjadi keluarga K3, “torang samua basudara’ dengan menjaga keanekaragaman suku dan budaya di daerah ini. Bahkan dapat berkolaborasi bersama pemerintah dalam melaksanakan berbagai program demi peningkatan pembangunan Tanjungpinang.
“Sebentar lagi 35 orang pengurus K3 akan dilantik, dengan semangat dan harapan yang sama, kedepannya organisasi K3 bisa melalukan kegiatan dengan beragam nuansa, membangun sumber daya manusia, memperkuat pendidikan dan membantu pemerintah, membangun perekonomian daerah melalui kebersamaan budaya,” ucap Eske.
Seirama dengan itu, Sekretaris K3 Tanjungpinang Johan Taula menambahkan, salah satu tujuan penting hadirnya K3 di Tanjungpinang untuk mendukung kegiatan kegiatan positif di pemerintahan maupun kegiatan kesejahteraan masyarakat, termasuk kegiatan kesejahteraan keluarga kawanua sendiri.
Dengan berpegang teguh pada prinsip daerah asal yaitu sitou ti mou tumou tou yang artinya manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain atau sebagai manusia haruslah saling tolong menolong. Jadi dalam organisasi ini akan menjadi wadah untuk saling tolong menolong, saling mendukung satu sama lain dan dapat berpartisipasi nyata di daerah ini dalam mendukung program pemerintah.
Lanjut Johan, K3 terus membuat terobosan, menjadikan organisasi KKK semakin dikenal melalui berbagai kegiatan, baik itu acara keagamaan, kebudayaan, dan lainnya.
“Lewat aktif dalam berkegiatan seperti perayaan natal, tahun baru dan kunci taon, idul fitri, warga kawanua bisa baku dapa, apa lagi kalau undang kawanua dari daerah lain, bisa memperkuat persatuan keluarga kawanua di perantauan.
KKK di bawah kepemimpinan pusat Ronny Sompie memiliki asas legalitas dan disahkan Kementerian Hukum dan HAM sebagai suatu badan hukum perkumpulan.
Jadi, selain K3 bisa bergerak di organisasi kemasyarakatan untuk paguyuban adat dan budaya serta lainnya, juga dapat melaksanakan berbagai program kerja dan kegiatan yang sama di bidang keagamaan, sosial, budaya, dan kesenian, dan dapat berkiprah di bidang usaha untuk memajukan ekonomi kawanua dan daerah.
“Bersama-sama kita membuat langkah positif untuk nama besar KKK dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, solid serta semakin kuat untuk masyarakat, khususnya warga K3. Terakhir organisasi ini juga dapat menjadi tempat penyelesaian beda pendapat, perselisihan internal keluarga kawanua untuk membawa damai dan menjadi berkat di lingkungan kita,” tutupnya. (Red)