KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang masuk 14 nominasi Kota di Indonesia dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
PPD sendiri, merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui tiga tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi, dan wawancara serta verifikasi.
Pemko Tanjungpinang telah melewati penilaian tahap satu dan mendapatkan penilaian sebagai kota dengan perencanaan cukup baik, sehingga melanjutkan penilaian tahap II evaluasi PPD 2022 untuk presentasi dan wawancara.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah yang mengikuti tahap penilaian tersebut menuturkan pemko Tanjungpinang terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem pemerintahan melalui berbagai program yang digulirkan secara nyata yang telah menghasilkan perubahan dan perbaikan bagi kemajuan kota Tanjungpinang.
Adapun program utama yang berkontribusi besar terhadap pencapaian pembangunan kota Tanjungpinang adalah pertumbuhan ekonomi dan PDRB, tingkat pengangguran terbuka (TPT), kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM), indeks rasio gini, pelayanan publik, angka kriminalitas, pengelolaan keuangan daerah, transparansi dan akuntabilitas (SAKIP).
Ia mengaku bersyukur capaian-capaian tersebut mengantarkan kota Tanjungpinang menjadi salah satu kota yang masuk dalam nominasi penilaian tahap II evaluasi PPD 2022 ini.
Tentu, semua ini tidak terlepas dari peran semua para pemangku kepentingan dalam pemerintahan kota Tanjungpinang yang telah menciptakan perbaikan proses perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja nya.
“Alhamdulillah, kota Tanjungpinang masuk 14 nominasi kota dalam PPD 2022. Kami akan berupaya seoptimal mungkin untuk menjadi kota dengan perencanaan pembangunan terbaik,” ucap Endang, di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (18/3/2022).
Untuk itu, Endang mengucapkan terima kasih kepada bappenas beserta jajarannya yang telah memberikan apresiasi bagi pemda dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan di Indonesia dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu, melalui PPD,” ucapnya.
Secara daring, di hadapan tim penilai utama dan independen Bappenas, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang, Surjadi memaparkan secara detail dan jelas strategi dan inovasi yang dilakukan untuk mencapai program utama dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) kota Tanjungpinang 2022.
Ia mengakui, meski APBD kota Tanjungpinang mengalami penurunan, namun pemko melakukan kebijakan berbagai program untuk menjawab pencapaian program kegiatan strategis dan lain sebagainya. Misalnya, sebuah program bisa menjawab program kota layak anak, kota sehat, pengarusutamaan gender, dan lainnya.
“Sehingga ini menjadi prinsip yang harus kami dorong ke teman-teman OPD dalam menyusun program kegiatan 2022,” papar dia.
Selain itu, Surjadi menjelaskan, terkait mengukur capaian visi kota Tanjungpinang itu dari indikator kinerja utama (IKU), baik indeks kinerja utama yang menjadi kewajiban kepala daerah maupun indikator kinerja OPD.
“Ini semua akan mengukur bagaimana kata-kata dalam visi, baik itu maju, berbudaya, berakhlak mulia, kemudian harmoni kebhinekaan dan lain sebagainya ini ada di IKU yang kami tuangkan dalam RPJMD 2018-2023,” ucapnya.
Setelah mendengarkan presentasi dan menjawab sejumlah pertanyaan, salah satu Tim Penilai Independen Bappenas, Fikri Zul Fahmi mengapresiasi penyelenggaraan musrenbang tematik yang dilakukan pemko Tanjungpinang.
Menurutnya, musrenbang ini menarik dan menyentuh isu afinitas untuk masyarakat yang marjinal.
“Pendekatan dan teknik yang dilakukan pemko Tanjungpinang dalam musrenbang tersebut bisa jadi dapat untuk pembelajaran bagi kabupaten kota di daerah lainnya,” ucapnya.
Penilaian evaluasi PPD 2022 itu, turut diikuti Sekretaris Daerah Teguh Ahmad Syafari, Kepala DP3APM, Rustam, Kepala BPKAD, Yuswandi, dan Inspektur Daerah, Tengku Dahlan. (*)