KEPRINEWS – Pimpinan dan Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang resmi dilantik Sekretaris PW DMI Provinsi Kepulauan Riau, Effendi Asnawi, di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (27/2/2022).
Pengukuhan ini, turut dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Ketua PW DMI Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Rudi. Diketahui, Tamrin Dahlan terpilih sebagai ketua DMI melalui musda DMI beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Rahma menyampaikan ucapan selamat dan berpesan agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya serta mampu menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi menjadi pusat pembinaan akhlak.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus DMI Kota Tanjungpinang yang baru dilantik. Harapan saya, ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tapi perlu aksi nyata untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan akhlak dan aktifitas pembinaan iman dan taqwa,” ucapnya.
Kepada pengurus dewan masjid, lanjut Rahma, diharapkan juga turut memberikan pemahaman dan edukasi terkait toleransi beragama. Hal ini, selain menjaga kerukunan, juga untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di kota Tanjungpinang.
Ia menilai, selama ini masyarakat Tanjungpinang sudah saling hidup rukun sejak dulu. buktinya banyak sekali rumah ibadah yang sudah ada sejak dulu dan masih terjaga. Artinya, masyarakat saling menghormati biarpun berbeda agama.
“Sikap toleransi antarumat beragama di Tanjungpinang sudah berjalan sejak dulu dan tetap dijaga sampai sekarang. Untuk itu, DMI harus mampu merangkul semua elemen untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antar masyarakat,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW DMI Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Rudi mengatakan setelah dirinya dilantik sebagai Ketua DMI Pusat Jusuf Kalla pertengahan Desember 2021 lalu, PW DMI Kepri terus bergerak dari daerah ke daerah lain se- Kepri untuk menyelesaikan pembentukan DMI, mulai dari tingkat kota, kabupaten, hingga kecamatan.
“Alhamdulillah, tiga kabupaten dan kota sudah selesai yaitu Batam, Karimun dan Tanjungpinang, serta akan menyusul 4 kabupaten kota lainnya. Dan itu merupakan tugas pertama kami,” kata Rudi.
Selanjutnya, setelah pengurus tingkat kota dan kabupaten terbentuk, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi. Ia pun meminta, para pengurus tingkat kota dan kabupaten dapat memberikan saran dan masukan dalam upaya memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
“Karakter setiap daerah tentu ada perbedaan, untuk itulah rakor tersebut diselenggarakan agar memakmurkan dan dimakmurkan masjid terwujud,” pungkasnya. (*)