KEPRINEWS – Indikator penilaian Kota Layak Anak (KLA) dari tahun 2018, 2019, 2021, pencapaian predikat yang diraih Tanjungpinang teringgi se-Kepri, di kategori Mady dengan capaian poin 687. 13 poin lagi Tanjungpinang akan mencapai kategori Nindya.
Walikota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan, untuk meraih predikat KLA dibutuhkan usaha dan bekerja keras, komitmen antar instansi pemerintah sebab tidak bisa diselesaikan satu OPD saja.
Penilaian KLA tahun ini dijadikan momentum penguatan koordinasi dan konsolidasi tim gugus, tim teknis pengembangan KLA. Personel tim secara stakeholder meliputi lintas profesi, bukan hanya dari ASN, tapi juga praktisi anak, pemerhati anak, relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk dan lainnya.
Kota Rahma mengapresiasi atas pencapaian nilai KLA Tanjungpinang yang tertinggi diantara kabupaten kota se-Provinsi Kepri. Capaian ini diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Mudah-mudahan, dengan kerja keras kita semua, baik dari pemerintah, stakeholder, lembaga, dunia pendidikan dan usaha, kita mampu menjadi terbaik se- Indonesia,” ucap Rahma.
Kendati demikian, persiapan maupun tahapan-tahapan yang akan kita lakukan ini, tidak semata-mata mengejar target atau poin, melainkan lebih kepada benar-benar Tanjungpinang ini layak disebut KLA.
“Jadi, bukan berangkat hanya ingin prestasi, namun bisa mewujudkan Tanjungpinang Kota layak anak yang terbaik,” harap dia. (*)