
KEPRINEWS – Dikatakan Walikota Tanjungpinang, Rahma, kepada KepriNews.co, tadi pagi Senin (21/02/2022), setelah meninjau kondisi Pelantar KUD Pasar Baru II Tanjungpinang yang ambruk pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 20.35 WIB, bahwa selama ini kekhawatirannya itu tejadi.
“Sejak tahun 2019 kami sudah bolak balik ke pusat untuk memperjuangan anggaran pembangunan pasar tersebut. Kita berharap realisasi pembangunan pasar KUD secara keseluruhan itu secepatnya dilaksanakan. Untuk saat ini, kami perbaiki apa yang ambruk dulu disesuaikan dengan kondisi anggaran dan kemampuan APBD yang ada,” tuturnya.
Tadi pagi, walikota sudah memerintah Dinas PUPR dan Disperindag untuk segera melakukan pembenahan, perbaikan kondisi pasar yang rusak.
“Disperindag hari ini mencari tempat untuk relokasi sementara, dan dinas PU melakukan perbaikan. Semoga tahun 2023 lewat anggaran APBN, secara keseluruhan pasar KUD akan dibangun baru. Sebab DED-nya Detail Engineering Design sudah sejak tahun 2013. Persiapan realisasi pembangunan pasar sudah siap, tinggal tunggu anggaran, langsung direalisasikan,” tuturnya.
Perbaikan pasar yang ambruk, lanjut Rahma, anggarannya bersumber dari APBD. Semoga cepat selesai dan aktivitas pasar kembali berjalan normal.
Plt Kadisperindag Tanjungpinang, mengatakan, setelah mendapatkan instruksi dari walikota, saat ini bersama tim-nya langsung mencari lokasi untuk melakukan relokasi sementara para pedagang disekitaran pasar yang mengalami kerusakan.
Begitu juga dari dinas PUPR langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
Salah satu pedagang berjualan di Pasar KUD baru II yang ambruk, mengucapkan terima kasih untuk walikota yang cepat meresponi kejadian ini. Semoga semua bisa berjalan dengan baik, dan kondisi pasar akan kembali normal.