KEPRINEWS – Pengamanan ibadah Misa Natal 2021 di Kota Tanjungpinang, sebagai wujud toleransi dan bentuk kerukunan antar umat beragama, Melayu Raya ikut menjaga kemanan, kenyamanan berjalannya proses ibadah di beberapa gereja.
Komandan Satuan Tugas (Satgas Wira MR) Tanjungpinang, Jupen, mengatakan anggotanya tersebar di sejumlah gereja besar dengan jumlah personel berbeda-beda.
Jupen sendiri ikut menjaga di kawasan Batu Kucing, tepatnya di Gereja Kahtolik Kristus Raja. Bukan kali ini saja Satgas MR berbaur dalam bentuk menjaga kerukunan beragama, tapi menjadi rutinitas setiap tahun ikut bersama umat Nasrani membantu pengamanan Gereja.
Dikatakan Jupen, pengawalan Gereja Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat jemaat misa Natal harus menaati protokol kesehatan dan terlihat berjalan dengan baik.
Satgas Melayu Raya membantu kelancaran sekaligus pengamanan misa tersebut. Sepanjang malam, secara pengamanan tentu peran Melayu Raya tidak lebih besar dari aparat kepolisian dan pasukan TNI yang juga turut berjaga.
Namun, menurut Arie sunandar Korwil MR Tanjungpinang, ada pesan lebih penting yang ingin disampaikan dengan kehadiran Melayu Raya pada kegiatan umat kristiani tersebut. Yaitu pesan persaudaraan, pesan toleransi yang harus tetap dijaga sebab bagaimapun ini semuanya bersaudara.
“Itu yang selalu ditanampakan oleh pembina kita Bapak Brigjen Pol Yan Fitri Halimnasya MH,” singkatnya.
Jupen, Komandan Satgas MR menyebar anggotanya untuk berjaga di empat gereja besar di wilayahnya. Anggotanya mengamankan gereja membantu petugas kemanan. Selain itu, tujuan penjagaan adalah untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama.
“Bagaimana kita antara agama non muslim dan muslim ya itu toleransinya terjaga, ingin menunjukkan itu. Jadi dari pengamanan terus silaturahminya, terkait walaupun kita beda agama,” ujar Jupen. (Red03)