KEPRINEWS – Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) perguruan karate anggota Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI), pengda Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan gashuku dan ujian kenaikan tingkat untuk cabang Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, di Gedung Serbaguna Wijaya Pura, Minggu ( 19/11/21 ).
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Provinsi Kepri Rene Alvon mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan Pengda Provinsi Kepri. Untuk gashuku dan UKT cabang Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
“Setelah Vakum selama 2 tahun, Ini baru pertama kali kita laksanakan di masa pandemi, biasanya kita melaksanakan Kegiatan rutin ini tiap 6 bulan sekali,” terangnya.
Semua peserta dinyatakan lulus. Namun ada yang memperoleh nilai terbaik ditiap tingkatannya. Setiap tingkatan akan ada yang terbaik dan itu akan diberikan reward untuk mereka, berupa potongan uang ujian sebesar 50%.
“Sesuai tingkatanya, dari putih kekuning ada yg langsung ke hijau, dengan nilai kyu 7, oleh tim penguji dia dipandang layak menggunakan sabuk hijau, tidak perlu kuning lagi, dan karateka itu atas nama Zalfa Naqiyya, dari dojo Satria Bangsa, Bintan,” ucap rene saat mengumumkan hasil UKT.
Ketua MSH Kota Tanjungpinang Mus Mulyadi, mengungkapkan selama 2 tahun vakum tidak menyurutkan semangat para karateka untuk tetap mengikuti ujian kenaikan tingkat. ” Walau baru aktif latihan beberapa bulan, karateka terlihat tetap antusias mengikuti ujian, namun jumlah jauh berkurang dibanding masa sebelum pandemi, karena banyak karateka yang belum aktif berlatih,” ungkapnya.
Disampaikan Mus, bahwa dalam waktu dekat Inkanas juga akan mengadakan sirkuit. ” Rencana di minggu pertama bulan Februari tahun 2022, kita akan mengadakan sirkuit, dari Kata, Kumite, dan festival. Jadi para karateka dari sekarang harus mulai mempersiapkan diri, berlatih di dojonya masing-masing,” tuturnya.
Di tempat yang sama salah satu pelatih Federick mengungkapkan kebanggannya atas nilai terbaik yang diperoleh kohainya.
“Saya pastinya bangga atas apa yang mereka peroleh, harapan saya kedepan mereka bisa lebih baik lagi, tentunya dengan terus berlatih agar mampu mengikuti pertandingan- pertandingan yang diadakan diwilayah Kepri dan juga nasional nantinya,” tutup Erick sapaan pelatih di dojo Satria Bangsa dan dojo SMP Negeri 2 Bintan ini mengakhiri.
Sebanyak 70 karateka yang mengikuti gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini berasal dari 7 dojo dari 2 cabang, kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, dojo AS sebanyak 6 karateka, dojoRRI sebanyak 11 karateka, dojo Kelurahan batu 9 sebanyak 8 karateka, dojo IPBR karate club sebanyak 12 karateka, dojo SMP N 2 Bintan sebanyak 6 karateka, dojo Kijang 10 dan ranting Inkanas satria bangsa sebanyak 17 karateka. (Cha)