KEPRINEWS – Suatu prestasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terhadap tingkat kepercayaan masyarakat dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Peringkat kepercayaan publik terhadap Polri saat ini lebih besar dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
berbagai terobosan dalam tugas, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri membawa kemajuan dan peningkatan kepercayaan publik terhadap korps Bhayangkara. Ini dibuktikan lewat hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) baru-baru ini.
Dimana Polri menempati peringkat ketiga yakni mencapai 80,2 persen. Artinya, kepercayaan publik terhadap Polri meningkat naik menjadi 80 persen. Presentasi tersebut tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi kepada wartawan. Harapan Burhan ke depan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang mencapai 75,3 persen dan Kepolisian 80,2 persen, diikuti dengan peningkatan kepercayaan kepada KPK.
Bentuk kerja sama 3 institusi penegak hukum tersebut dalam menegakkan aturan hukum mendapat respon baik publik.
Hasil survei kepercayaan dan sangat percaya pada lembaga TNI 94,3%, Presiden 86,4%, Polri 80,2%, Mahkamah Agung 79% Mahkamah Konstitusi: 79%, Kejaksaan: 75,3%. Sedangkan Pengadilan 77%, KPK 71,1%, MPR 67%. DPD 66,4%, DPR 61,1%, Partai politik 52,2%.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei dimulai pada 2-6 November 2021. Survei dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (**)