KEPRINEWS – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos menegaskan, pengendalian inflasi, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah melalui kemudahan investasi, penanggulangan kemiskinan ekstrim, dan menekan angka stunting merupakan tugas utama yang akan dilaksanakannya selama menjabat selaku penjabat wali kota.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti arahan langsung Presiden Jokowi kepada para penjabat kepala daerah se–Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (30/10).
Kepada keprinews.co, saat dikonfirmasi Selasa (31/10), dikatakan Hasan, dalam arahannya kepada Pj gubernur, Bupati dan Wali Kota, kepala negara menyampaikan enam poin utama yang harus dilaksanakan.
Yaitu pengendalian inflasi, kedua kewaspadaan terhadap dampak el nino, ketiga mengenai peningkatan pertumbuhan ekonomi, keempat pengalokasian anggaran stimulus ekonomi dan bantuan sosial, kelima program prioritas pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting, dan keenam adalah upaya menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
Implemnetasinya, mengendalikan inflasi di Tanjungpinang dengan berbagai strategi. Hasan, akan terus melakukan kordinasi dan kolaborasi bersama Satgas Pangan untuk secara rutin melakukan peninjauan lapangan.
Peninjauan lapangan, sambungnya, ditujukan untuk memeriksa ketersediaan bahan kebutuh pokok di pasar. Mulai dari tingkat distributor sampai ke pengecer.
Salah satunya melakukan kegiatan gerakan pangan murah. menurut Hasan hal ini merupakan salah satu bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah untuk menekan atau mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar.
Pemko Tanjungpinang telah menyediakan anggaran tersendiri untuk melaksanakan operasi pasar dan pasar murah sampai dengan tutup tahun 2023.
Hal yang sama juga dipersiapkan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim, dan stunting.
“Inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting adalah program prioritas pemerintah. Kita akan memfokuskan pelayanan aparatur di ketiga sektor tersebut, selain poin-poin penting lainnya yang juga menjadi atensi Bapak Presiden,” tutup Hasan. (ris)