KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang Rahma kembali memenuhi jemputan warganya. Kali ini warga Gang Jelatik jalan Garuda ditemui Rahma untuk mendengarkan permasalahan warga dan mencari solusi bersama. Pertemuan dilaksanakan di kediaman pak Ahmad, Selasa malam, (30/5).
Rahma menyampaikan bahwa tujuannya hadir bersama Kadis PUPR dan Kadis Perkim adalah untuk bersilaturahmi bersama warga.
“Setiap masyarakat punya hak untuk menyampaikan apapun terkait permasalahan yang terjadi pada lingkungannya terlebih untuk kepentingan orang banyak. Insha Allah pemerintah Kota Tanjungpinang hadir dan bersama kita carikan solusi setiap permasalah warga,” ucapnya.
Terkait permasalahan yang disampaikan yaitu diantaranya kondisi jalan pemukiman, penerangan jalan umum (PJU) dan terkait legalitas lahan masjid at taubah yang belum diselesaikan langsung di tanggapi oleh Rahma.
“Pemerintah akan terus berusaha dalam pemerataan pembangunan disetiap wilayah, termasuk di jalan Garuda yang masuk diwilayah sekitar ini sudah selesai dibangun oleh pemerintah beserta penerangan jalannya. Untuk sarana dan prasarana di gang Jelatik, Pemko akan memperjuangan untuk segera dibangun. Dan terkait legalitas lahan hibah untuk pembangunan masjid At Taubah yang sejak lama terkendala, sudah dibantu memfasilitasinya dan diselesaikan legalitasnya,” jelas Rahma.
Rahma juga menjelaskan, bahwa pembangunan skala kecil dapat menggunakan anggaran swakelola, namun jika pembangunan skala besar harus terlebih dulu pengajuan ke Pemerintah pusat.
“Perlu juga diketahui, untuk membangun sarana dan prasarana diperlukan perencanaan penganggaran terlebih dahulu. Jadi semua perlu proses, kecuali yang sifatnya mendesak atau akibat bencana alam atau musibah. Untuk pembangunan fasilitas umum warga yang tidak memerlukan anggaran besar, dapat dilakukan secara swadaya,” sebutnya.
Bastian, salah satu warga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang yang telah memberi perhatian kepada masyarakat dan penyelesaian masalah di lapangan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada bu Rahma karena kami dapat berdialog langsung. Terkait lahan masjid At Taubah yang sudah bertahun tahun belum menemukan titik terang, Alhamdulillah legalitas lahan masjid sudah bisa terselesaikan sehingga pembangunan masjid dapat dilanjutkan. Serta pembangunan jalan dan lampu penerangan di jalan Garuda juga sudah selesai dibangun. Semua yang telah diupayakan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Bastian. (*)