KEPRINEWS – Pemerintah Kota (pemko) Tanjungpinang menyiapkan enam program Quick Wins untuk Monitoring dan Evaluasi Implementasi Smart City (kota cerdas) 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI).
Enam quick wins pada enam dimensi smart city tersebut yaitu Sistem Informasi Aktivitas Presensi (SIAP) untuk smart governance, e- Payment Pajak Daerah (income point) untuk dimensi smart economy, Pendaftaran Kekayaan Intelektual (teh tarek) untuk smart branding.
Lalu, Sistem Informasi CSR untuk percepatan Pembangunan Kota Tanjungpinang (SICEPAT) kaitannya dengan smart society, Triage, One Stop Service and Acceleration (TOSSA) untuk dimensi smart living, dan Kampung Iklim untuk dimensi smart environment.
Persiapan penyajian quick wins tersebut dibahas dalam rapat akhir evaluasi implementasi smart city 2022, yang digelar Dinas Komunikasi dan dan Informatika Kota Tanjungpinang, di ruang rapat utama kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Kepri, Jumat (30/9/2022).
Dalam rapat tersebut, Ketua Tim Pelaksana Kota Cerdas Tanjungpinang, Surjadi, yang juga Kepala Bappelitbang meminta agar masing-masing OPD yang masuk dalam program quick wins smart city 2022 menyempurnakan paparan dan konsep yang akan ditampilkan ke hadapan tim assesor kota cerdas kementerian kominfo pada 4 Oktober mendatang.
“Beberapa hal yang perlu kita sempurnakan harus ditindaklanjuti, supaya nanti semuanya siap, ketika tim evaluator melakukan evaluasi terhadap implementasi program quick wins kita,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Soemantri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua OPD atas dukungan dan respon cepat dalam pengisian kuisioner smart city Tanjungpinang.
“Saya ucapkan terima kasih atas komitmen dan respon cepat semua OPD dalam mendukung program smart city tahun ini,” ucapnya.
Untuk pelaksanaan evaluasi oleh kemenkominfo pada 4 Oktober mendatang, lanjutnya, dilakukan secara daring. Nantinya akan ada semacam evaluasi dan pertanyaan dari tim assesor terkait program quick wins yang kita sajikan, sehingga dibutuhkan penjelasan dan data pendukungnya.
“Harapannya, kepala OPD sebagai pelaksana quick wins dapat hadir langsung dan siap mengikuti evaluasi ini,” ucapnya.
Ia juga berharap, dengan komitmen dan kerja keras kita semua, kota Tanjungpinang bisa mendapatkan penilaian terbaik dalam implementasi smart city seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan, dari enam quick wins yang kita sajikan nanti, salah satunya bisa dinilai terbaik,” harapnya.
Rapat tersebut, turut diikuti sekretaris dinas, para pejabat eselon 3, jabatan fungsional di lingkup pemko Tanjungpinang. (*)