Aspirasi masyarakat selama beberapa tahun yang dikeluhkan masalah penerangan jalan, bahkan sekitar 60 persen PJU yang terpasang dalam kondisi rusak, telah diwujudkan/direalisasikan Rahma untuk perubahan Tanjungpinang menjadi yang terbaik.
KEPRINEWS – Dengan memprioritaskan apirasi warga yang ditampung, untuk mewujudkannya dalam masa pandemi ini, penuh perjuangan yang ekstra. Tapi bagi Rahma, apapun itu yang menjadi kebutuhan masyarakat umum, yang telah dijanjikannya, satu persatu dituntaskan.
Kepada KepriNews.co Minggu (30/08/2020) Plt Walikota Tanjungpinang Rahma menjelaskan bahwa penerangan jalan umum (PJU) adalah salah satu fasilitas masyarakat pengguna jalan yang sangat diperlukan. Terutama pada waktu malam hari.
PJU memiliki fungsi yang penting untuk meminimalisir potensi kecelakaan akibat gelap, mengantisipasi tindak kejahatan di malam hari. Dengan adanya lampu jalan juga menciptakab kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan kaki, berkendaraan pada waktu malam.
Sasaran pemasangan PJU kali ini, sudah terpasang di lokasi jalan utama dan jalan lingkungan. ” Dalam hal ini, kami pemerintah kota membuka ruang untuk saran, kritikan dan masukan warga seputar kondisi penerangan jalan. Ada lampu yang mati, masyarakat dapat memberikan informasi kepada petugas di Perkim yang telah ditugaskan untuk perbaikan kerusakan PJU. Saya harap, petugas juga harus secepatnya merespon ketikan ada informasi warga,” tuturnya.
Plt walikota menambahkan, pemasangan PJU di Tanjungpinang yang masuk kategori kawasan perkotaan, mempunyai klasifikasi fungsi jalan arteri, kolektor dan lokal. Semakin bertambahnya tingkat kepadatan aktivitas pengguna jalan serta perkembangan pembangunan dan perbaikan jalan umum wilayah Tanjungpinang, mengharuskan penerangan jalan itu terus dikembangkan sesuai kondisi wilayah.
Pemaparan Rahma, lokasi lampu jalan yang telah pasang itu di 4 kecamatan. Diantaranya wilayah Batu 13 Tugu Tangan, sampai batas jalan arah Tanjung Uban sudah terang. Jalan Ganet sampai dengan TPA sudah terang. Jalan Lembah Merpati dari simpang Akbid, Perum Bandara Asri sampai ke Kampus STAI Miftahul Ulum, jalannya sudah terang.
Di Jalan Anggrek Merah, Jalan Abadi, Jalan Hanjoyo Putro, Jalan Kuantan, Jalan H Ungar, Jalan Lembah Purnama, Jalan Pramuka, Jalan Pantai Impian, Jalan Sulaiman Abdullah juga sudah terang menderang. “Membawa perubahan untuk Tanjungpinang terang menderang ini merupakan aspirasi yang terus disuarakan masyarakat. Saya minta maaf baru dapat mentuntaskan lampu jalan di tahun ini. Saya harap fasilitas lampu jalan ini bersama-sama kita jaga agar dapat digunakan dengan waktu yang maksimal,” pintahnya.
Sejumlah masyarakat Kota Tanjungpinang, termasuk Rizky salah satu warga Batu 8, mengapresiasikan kinerja dan fakta kerja Plt Walikota yang telah menuntaskan permasalahan selama bertahun-tahun sehingga ada perubahan Tanjungpinang yang terlihat.
Pelaksanaan realisasi PJU juga terlihat dari sistem penataan lampu, baik secara teknis, ekonomis maupun estetika, itu sudah sesuai dan berfungsi dengan baik. Dari perancangan lampu penerangan jalan umum yang terpasang, menyangkut segi teknis, ekonomis maupun dalam aspek keindahan (estetika) sesuai kebutuhan kondisi jalan itu sangat baik.
“Kami terus mendukung setiap program Plt Wako Rahma untuk membawa perubahan bagi Tanjungpinang yang terus dibuktikan. Semoga aspirasi masyarakat yang telah ditampung Rahma, terus diwujudkan untuk kemajuan kita bersama,” tutupnya (Redaksi01)