KEPRINEWS – Sejumlah komoditas harga cabai terpantau mulai berangsur turun, setelah sebelumnya sempat melonjak tajam hingga menyentuh Rp 110 ribu per Kilogram (Kg) saat memasuki awal Ramadan.
Pantauan media ini di pasar tradisional Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang, harga cabai nampak sudah mulai bersahabat. Harga cabai merah misalnya yang sempat menyentuh harga Rp110 ribu kini sudah berada di harga Rp50-55 ribu per Kg.
“Sejak 10 hari terakhir harga cabai mulai turun, dan penurunan harga ini terjadi secara bertahap,” kata salah satu pedagang Bincen, Safiah saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/3).
Menurut Safiah, harga cabai mulai turun dan tak sepedas beberapa waktu lalu, seperti harga cabai hijau yang juga terpantau turun dari harga Rp75 ribu per Kg menjadi Rp58-62 ribu per Kg.
Selain itu, harga cabai rawit juga terpantau masih bertengger di harga Rp50 ribu per Kg, sedangkan cabai setan Thailand Rp58 ribu per Kg.
“Cabai ini kita ambil dari wilayah Jawa, musim kemarin sempat melambung tinggi karna cuaca buruk yang menyebabkan banyak yang gagal panen, namun sekarang sudah membaik,” ujarnya.
Tak hanya cabai, harga bawang merah Jawa juga terpantau masih bertengger di harga Rp34 ribu per Kg, dan bawang merah India seharga Rp25 ribu per Kg.
“Sementara untuk harga bawang putih ada kenaikan sejak minggu lalu dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per Kg,” jelasnya.
Sementara pedagang lainnya, Lauren menjelaskan, pasca Ramadan kali ini ia menilai pemakaian cabai dari konsumen mulai menurun.
Hal tersebut terlihat karena penjualan cabai tak sebanyak dibandingkan waktu-waktu sebelumnya, namun ia berharap saat memasuki Lebaran harga cabai tidak lagi mengalami kenaikan.
“Pemakaian cabai jadi lebih sedikit semenjak puasa ini, tambah lagi ekonomi sedang menurun. Mudah-mudahan harga cabai saat Lebaran tidak naik lagi,” tutupnya.
Nani warga Batu 9 saat berbelanja di pasar Bincen, mengakui kalau harga sejumlah komoditas mulai membaik. Seperti cabai yang makin turun. Hanya harga beras yang tetap juara bertahan masih mahal. (un)