KEPRINEWS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memimpin apel peringatan bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Kepri, di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (29/01).
Saat itu, Ansar membacakan sambutan Menaker RI, yang menggarisbawahi tema ‘Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha’.
Ansar menekankan, pentingnya budaya K3 dalam mendukung keberlangsungan usaha dan pembangunan nasional.
“Dengan budaya K3 yang kuat, kita dapat menekan angka kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat ekonomi nasional,” ucap Ansar mewakili Menaker.
Mengacu pada data BPJS Ketenagakerjaan, terjadi peningkatan kasus kecelakaan kerja dalam tiga tahun terakhir.
Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan pelaksanaan K3. Perlunya perusahaan menerapkan Sistem manajemen K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
“Kita harus berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi untuk memperkuat budaya K3,” tambah Ansar, seraya mengajak semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam pemasyarakatan K3.
“Dewan K3 Kepri harus mampu memastikan seluruh perusahaan dan badan usaha di Kepri mengutamakan prinsip-prinsip K3 dengan benar,” ujarnya.
Sebagai apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan K3 di tempat kerja, diberi piagam penghargaan ke 15 perusahaan yang berhasil menerapkan kecelakaan nihil.
6 perusahaan atas keberhasilan pencegahan HIV-AIDS di tempat kerja, dan 4 perusahan yang berhasil menerapkan program pencegahan tuberkulosis di tempat kerja.
Ansar menyerahkan secara simbolis santunan BPJS ketenagakerjaan untuk lima orang pekerja yang terdiri dari nelayan, buruh, guru TPQ, dan pegawai honorer. Santunan yang diterima para ahli waris sebesar Rp42 juta. (P1)