KEPRINEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menyampaikan capaian hasil kinerja selama tahun 2023.
Melalui beberapa strategi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di daerah setempat, tim BNN bahkan telah banyak menggagalkan aksi pengedaran serta penyelundupan narkotika.
Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Kombes Pol Heryanto menyampaikan, bahwa pihaknya terus menggesa 4 strategy dalam melakukan pendekatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Empat strategy ini yakni Soft Power Approuch, Hard Power Approuch, Smart Power Approuch, dan Collaboration,” kata Kamis (29/12/2023).
Kombes Haryanto melanjutkan, dalam strategi Soft Power Approuch, selama tahun 2023 ini Bidang Pemberdayaan Masyarakat telah melakukan uji tes urine dalam upaya deteksi dini terhadap 767 orang, dan 2 diantaranya terindikasi positif narkoba.
Dalam deteksi dini inipun, lanjutnya, telah dilakukan kegiatan test urine sebanyak 47 kali.
“Pada tahun ini juga tercatat 40 pecandu dan penyalahgunaan narkoba telah mengakses layanan rehabilitasi,” ujarnya.
Sementara untuk strategi Hard Power Approuch yang dilakukan pada 19 Desember 2023 silam, BNNP berhasil menggagalkan aksi peredaran narkoba seberat 60 Kg jenis sabu di Tanjungpinang, dan 3 orang menjadi tersangka.
“Dengan menggagalkan peradaran narkoba 60 kg ini, BNN telah berhasil menyelamatkan sebanyak 120 ribu jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Sementara itu pada strategi Smart Power Approuch, BNN Tanjungpinang senantiasa memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan digitalisasi dalam segala aspek P4GN.
“Atas keberhasilan capaian selama 2023 ini, BNN Tanjungpinang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh terkait, terutama bagi masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (un)