KEPRINEWS — Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja tahun berjalan periode kedua tahun 2022, Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima Dana Insentif Daerah (DID) melalui Kementerian Keuangan yang bersumber dari APBN dengan total 11,5 miliar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungpinang Rahma disela penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Keluarga Penerima Manfaat, Rabu (28/12).
Rahma mengatakan, penyaluran DID melalui BLT dialokasikan sebesar 5,3 Milyar yang langsung diserahkan kepada masyarakat.
“BLT yang diserahkan sebesar Rp600.000 per-keluarga penerima manfaat untuk 8.930 penerima. Penerima BLT ini adalah kepala keluarga yang terdaftar dalam DTKS kementerian sosial yaitu keluarga miskin dan rentan sosial. Dan bukan penerima bantuan sosial lain yang bersumber dari APBN seperti PKH, program sembako, bantuan pangan non tunai, dan BLT bahan bakar minyak,” jelasnya.
Disampaikannya, dengan tambahan anggaran ini, atas kebijakan Pemko Tanjungpinang dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah.
“Melalui dana insentif tersebut digunakan untuk pemulihan dan penguatan ekonomi bagi masyarakat. Selain BLT, bantuan berupa alat penunjang usaha juga diberikan bagi pelaku usaha kecil,” ungkap Rahma.
Terkait DID, Rahma menjelaskan bahwa anggaran diberikan kepada pemerintah daerah atas capaian tertentu sesuai kriteria atau kategori.
“Alhamdulillah, sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan dari pencapaian kinerja Pemko Tanjungpinang di bidang tata kelola keuangan daerah, maka diberikan tambahan dana insentif daerah dari pemerintah pusat yang tujuannya untuk mendorong peningkatan kinerja daerah dan mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi,” tuturnya.
Dana Insentif Daerah juga disalurkan melalui beberapa perangkat daerah. Melalui Dinas Tenaga Kerja berupa bantuan alat pendukung usaha (mesin jahit), Dinas pertanian, pangan dan perikanan berupa alat, sarana dan prasarana kelompok tani dan peternak, Dinas perindustrian dan perdagangan berupa mesin dan peralatan produksi bagi IKM, serta Dinas sosial dengan menyalurkan BLT kepada masyarakat. (*)