KEPRINEWS – Peran aktivitas kehumasan makin penting di tengah peredaran hoaks dan misinformasi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pendekatan humanisme penting untuk diambil oleh humas pemerintah. Oleh karena itu, Menkominfo mendorong setiap insan humas pemerintah menyampaikan informasi kebijakan secara akurat.
“Di tengah cepatnya laju persebaran informasi, urgensi Government Public Relations (GPR) atau humas pemerintah menjadi lebih besar untuk dapat menyediakan informasi yang akurat, serta meluruskan misinformasi yang tersebar di masyarakat,” tandasnya dalam Malam Anugerah Media Humas 2022, di Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (24/11/2022) malam.
Menteri Johnny menyatakan dalam kurun waktu Agustus 2018 hingga awal November 2022 di Indonesia setidaknya telah ditemukan 10.691 isu hoaks. Oleh karena itu, keberadaan humas pemerintah menjadi krusial dalam menyediakan informasi yang akurat dan faktual bagi masyarakat.
“GPR memiliki peran sentral dalam diseminasi informasi bagi masyarakat. Bahkan, memiliki peran utama GPR yaitu sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat,” tuturnya.
Mengutip hasil riset The Reuters Institute di tahun 2020 lalu, Menkominfo menyatakan sebanyak 46% masyarakat di dunia percaya pada berita yang mereka pilih untuk dikonsumsi. Melihat berbagai tanggung jawab dan fungsi yang dimiliki oleh GPR, Menteri Johnny menilai peran humas pemerintah menjadi tulang punggung komunikasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Fenomena news avoidance terus tumbuh, angka itu menjadi berbahaya. Sehingga dalam arti secara filosofis kehumasan menjadi tulang punggung bagi pemerintah yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk BUMN dan BUMD di dalam proses komunikasi, klarifikasi, serta edukasi terkait dengan informasi,” jelasnya.
Menkominfo menilai, sebagai saluran komunikasi publik pemerintah, GPR juga harus mampu mengedukasi dan mengarahkan masyarakat untuk memilih sumber informasi yang kredibel sebagai acuan bersama.
“Seorang filsuf terkemuka menyatakan the best defense humans have against pathogens is not isolation, it is information. Kutipan tersebut dapat kita maknai bahwa informasi yang akurat merupakan kunci dalam mengatasi sebuah krisis,” ungkapnya.
Dalam acara AMH 2022 hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi, pejabat tinggi madya dan pratama Kementerian Kominfo, perwakilan humas dari kementerian, lembaga, BUMN, perguruan tinggi dan pemerintah daerah, serta seluruh dewan juri. (*)