KEPRINEWS – Mungkin bagi masyarakat umum, olahraga Hapkido masih begitu awam dan asing terdengar. Yuk kita kenalan olahraga ini lewat atlet Hapkido Tanjungpinang. Jeffry Kurniawan yang dalam kebeliaannya sudah go internasional.
Olahraga Hapkido merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Korea disamping Taekwondo. Pencipta olah raga ini bernama Choi Yong Sul. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan.
Di Indonesia sendiri Hapkido dideklarasikan di Jogyakarta pada bulan Mei 2014. Lalu siapa Jeffry Kurniawan? Remaja yang kini menimba ilmu di SMA 1 Tanjungpinang (Smansa) dan duduk di kelas XII IPS 1 merupakan atlet Hapkido dan Taekwondo yang sudah mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional.
Sekilas melihat remaja dengan tinggi postur 170 cm dan berat 58 kg ini memang tidak terlihat seperti seorang atlet. Bahkan ia sedikit terlihat petakilan layaknya remaja seusianya. Jeffry Kurniawan merupakan putra dari pasangan Hendra dan Rosina. Kendati sudah menjadi atlet internasional, namun remaja yang memiliki nama lain, Chen wan, tidak sombong sama sekali.
Prestasi yang diukirnya layak ditiru oleh remaja lainnya. Ia pun berharap para kaula muda memanfaatkan waktu mudanya untuk hal-hal positif. Banyak bidang olahraga yang bisa ditekuni. Selain jago dibidang hapkido kakak dari Jeffer Marcelino ini pun mendalami olahraga Taekwondo yang prestasinya pun sudah sampai ke manca negara.
Lahir pada 10 Mei 2001, Awan, demikian panggilan sayang keluarganya, mengakui mulai menekuni dua olahraga ini sejak dirinya duduk di bangku SMP Bintan. Debut prestasinya dimulai dari Tangerang open tournament Hapkido 2016 dan berhasil menempatkan dirinya di posisi 2.
Diajang yang sama di bidang Taekwondo, Tangerang open tournament taekwondo di tahun yang sama, dirinya menduduki posisi teratas alias juara satu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yoyok Suryadi sebagai faunder hapkido Indonesia.
Dia merupakan penyandang Dan VII Hapkido WHMAF (world hapkido martial art federation) yang diraihnya saat seminar Hapkido awal April 2014 di Seol Korea Selatan (Korsel). Ada beberapa tehnik dalam Hapkido yakni pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus serta latihan senjata.
Kembali ke atlet Hapkido Tanjungpinang, Jeffry Kurniawan, setelah sukses mendulang juara di Tangerang open Tournament, ia pun diikutkan dalam Gubernur cup Hapkido dan meraih juara 1 dan 2 dari kelas yang berbeda. Selain atlet Hapkido Chen Wan juga jago di bidang Taekwondo.
Ia pun meraih juara 2 dalam Wu Kwon Taekwondo yang diadakan di Malaysia.
Kembali digelar gubernur cup ia kembali mempertahankan juara 1. Dengan prestasi gemilangnya ia pun ikut dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Hapkido pertama ia pun berhasil meraih juara satu.
Lalu Kejurnas kedua berhasil memboyong 3 emas sekaligus mewakili Indonesia untuk berlaga di South East Asia, Singapura tahun 2017 lagi-lagi ia berhasil memboyong gelar juara satu, saat itu dirinya sudah berseragam putih abu-abu (SMA).
Lalu ia masih mengukir prestasi lagi melalui Popda dengan membawa 2 emas dan di Porprov ia pun meraih juara 1. Menurut remaja berwajah elok ini kesuksesannya di dua olahraga ini tidak lepas dari peran Subeam-sbm (pelatih) Piter. Yang mendidiknya dari nol.
SBM Piter lanjut Jeffry merupakan pelatih yang disiplin, tegas dan membentuk karakter anak didiknya.
Ia pun tidak pernah lelah berlatih pagi dan malam untuk mencapai impiannya untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang olahraga Hapkido dan taekwondo.
Dukungan dari kedua orang tua tercinta membuatnya kian membumbung tinggi dengan torehan prestasi luar biasa. Keren? So pasti. Ia sangat berharap kaum milenial bisa termotivasi juga menciptakan prestasi lewat olahraga yang diminati.
Masih Awan, ia mengaku menyukai hampir semua olahraga. “Tapikan kita harus fokus pada satu bidang,” katanya.
Walau tidak masuk 10 besar di kelas Namun nilai akademiknya tidak begitu anjlok.
“Tidak sampai ketinggalan lah, masih bisa mengikuti,” bebernya.
Ia bukan saja menjadi kebanggaan Smansa, tetapi ia pun menjadi kebanggaan Kepri juga Indonesia lewat perjuangannya membela nama Indonesia dikancah Internasional lewat ukiran prestasi.
Kini remaja yang sudah berusia 18 tahun itu fokus ke pendidikannya mengingat keinginannya untuk melanjutkan kuliah di universitas Internasional Batam (UIB). Kesukaannya pada warna merah seakan melambangkan semangatnya untuk terus berkarya.
Ia pun tergabung dalam team inti basket Smansa A. Tiada waktunya terbuang percuma. Sore hari dimanfaatkannya untuk latihan basket lalu diteruskan malam untuk latihan Hapkido. Kini ia dipercaya untuk melatih hapkido di sekolah Pelnusa Tanjungpinang.
Ingin lebih kenal dengan remaja tampan ini silahkan follow IG nya dengan nama jeffry Kurniawan berekhya. Ia mengaku sangat suka berteman dan ingin memiliki banyak teman lagi. Terimakasih pendekar olahraga, harumkanlah nama Indonesia khususnya Tanjungpinang seperti wangi kasturi…merdeka. (Lanny)