KEPRINEWS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang telah menyelenggarakan kebijakan, program, dan kegiatan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, melalui apresiasi daerah layak anak.
Dikatakan oleh Plt Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung (Humprohub) Kepri, Hasan S.Sos, berkat capaian tersebut, Provinsi Kepri, mendapatkan apresiasi penghargaan sebagai pelopor Provinsi Layak Anak (Provila). “Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, dan menjadi satu motivasi dalam pencapaian pemenuhan hak anak dan perlindungan.
Penghargaan Provila ini merupakan kado istimewa terutama bagi anak-anak di Kepulauan Riau di tengah pandemi Covid-19. Anak-anak Kepri tengah menghadapi berbagai persoalan, seperti masalah pengasuhan bagi anak yang orangtuanya positif Covid-19 ataupun yang meninggal dunia.
“Kurangnya kesempatan bermain dan belajar serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah,” ungkapnya.
Ditambahkan Hasan, untuk melindungi anak-anak, salah satunya dengan percepatan pemberian vaksinasi. Untuk saat ini vaksinasi anak diberikan pada usia 12 – 17 tahun.
Pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak tidak hanya melindungi anak dari infeksi saja, melainkan juga penting untuk mencegah anak-anak menularkannya kepada orang dewasa yang rentan.
Penghargaan Provila diterima Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada acara video conference Pemberian Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021, Kamis 29 Juli 2021.
“Semoga ini memberikan manfaat besar bagi anak. Juga penghargaan ini menjadi inspirasi, motivasi, kekuatan, dan dorongan bagi kita semua untuk menjadikan program pembangunan anak sebagai prioritas untuk mewujudkan anak terlindungi, Indonesia maju,” tutup Hasan. (*)