
KEPRINEWS – Kesaksian sejumlah penumpang Kapal Roro KMP Bahtera Nusantara 01, yang saat ini masih berada di tengah laut menuju ke Pelabuhan Tanjung Uban, mengatakan bahwa kapal ini diduga overload, kelebihan muatan dan penumpang.
Salah satu penumpang Roro KMP BN 01, Robby, naik dari Penagi Natuna, Sabtu (29/6), jam 7.30 WIB. Dikatakannya, bahwa muatan di kapal ini sangat penuh, begitu juga dengan jumlah penumpangnya yang terlihat membludak, sampai ke haluan kapal.
“Saya tadi kaget melihat isi kapal yang melebihi batas maksimal. Sepertinya tidak lagi memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Manusia yang ada di kapal ini penuh sampai di lorong-lorong kapal,” herannya.
Seirama dengan itu, Vinna, penumpang KMP BN 01, menuturkan, kalau penumpang dan muatannya sudah sangat berlebihan, melebihi kapasitas maksimal.
“Mau jalan aja susah, penuh dengan muatan dan penumpang yang bersesakan. Kali ini penumpangnya membludak, seharusnya tidak dibolehkan kapal yang isinya overload untuk berangkat. Heran saja dibiarkan kapal ini jalan dengan muatan dan penumpangnya sebanyak ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, yang ia tahu, Roro ini hanya berkapasitas sekitar 400 orang dan mampu menampung 40 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, dengan berkapasitas 1.500 Gross Tone (GT) yang memiliki panjang 71,92 meter, lebar 14 meter serta sarat kapal 3,28 meter.
“Mungkin karena menjadi penyambung transportasi laut yang dinilai jauh lebih murah dibandingkan pesawat terbang. Satu-satunya alat transportasi laut yang bisa diakses bagi warga yang berada di pulau-pulau. Namun jangan lah membiarkan muatan dan penumpangnya melebihi maksimal, kan keselamatan itu yang utama,” terangnya.
KMP BN 01 yang dianggap melebihi kapasitas muatan, saat ini masih berada di tengah laut, dari Anambas menuju ke Tanjung Uban, diperkirakan sampai sekitar jam 23.00 WIB.
“Harapan kami ke depan agar pihak-pihak terkait lebih meningkatkan pengawasan terhadap muatan kapal, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengutamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang,” harapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak terkait dan manajemen Kapal Roro BN 01, belum dapat dikonfirmasi. (red)