
KEPRINEWS – Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Robert Lukman menyampaikan, ada sebanyak 120 ekor sapi saat ini tersedia di Kota Tanjungpinang yang siap potong.
Menurutnya, sapi-sapi tersebut berasal dari tiga kelompok peternak besar yang ada di Tanjungpinang, masing-masing peternak memiliki stok sapi sebanyak 40 ekor.
“Ada tiga kelompok peternak di Tanjungpinang, masing-masing memiliki 40 ekor sapi di kandang,” kata Robert, Kamis (29/3/2024).
Dijelaskannya, sapi-sapi ini akan dipotong melihat situasi stok daging segar dan daging beku yang tersedia di pasar.
Biasanya kata dia, setiap minggu para peternak akan memotong 2-3 ekor sapi untuk memenuhi permintaan daging dari para konsumen, bahkan daging beku yang awalnya kurang dilirik malahan mulai diminati di Kota Tanjungpinang.
Bahkan persediaan sapi di kandang dipastikannya cukup untuk menghadapi kebutuhan saat Lebaran pada April 2024 mendatang.
“Kita pastikan keperluan daging di pasar mencukupi bahkan hingga Lebaran, karna kita juga memiliki stok di kandang,” ujarnya.
Kendati untuk mengintervensi harga sapi di pasar kata dia akan melalui Badan Urusan Logistik atau Bulog, dengan cara mendatangkan sapi dari luar daerah.
Saat ini, harga sapi masih terpantau di harga Rp150 ribu per kilogram, diharapkan harga ini dapat bertahan hingga Lebaran 2024 mendatang.
“Kalau untuk mengintervensi harga murah dari Bulog, jadi kalau Bulog punya modal, mereka bisa mendatangkan sapi dari luar daerah,” pungkasnya. (un)