
KEPRINEWS – Kepala Puskesmas Sei Jang dr Paisal mengklarifikasi pemberitaan media online LintasKepri, yang terbit 27 Maret 2022, dengan judul Kanopi Puskesmas Sei Jang Roboh, JPKP Minta Penegak Hukum Periksa Konstruksi Bangunan.
Dan media alreinamedia.com, yang terbit pada 28 Maret 2022, berjudul Kanopi Puskesmas Roboh, JPKP Minta APH Periksa Dugaan Kegagalan Konstruksi.
Dalam pemberitaan kedua media online tersebut, JPKP meminta penegak hukum melakukan pemeriksaan terhadap kegagalan konstruksi bangunan Puskesmas Sei Jang.
“Saya sesalkan pemberitaannya tidak konfirmasi dulu, asal bunyi saja, dan JPKP sebagai narasumber tidak mengetahui yang sebenarnya langsung berasumsi salah sehingga membuat pemberitaan yang murni hoax. Ini hoax, pemberitaan tersebut membuat cerita yang tidak benar di tengah masyarakat,” ucapnya.
Menyikapi pemberitaan itu, dr Paisal menegaskan bahwa yang roboh itu bukan kanopi, melainkan tenda bongkar pasang yang digunakan untuk kegiatan vaksinasi di Puskesmas Sei Jang.
“Itu bukan kanopi, tapi tenda bongkar pasang yang kita siapkan untuk kegiatan vaksinasi di Puskesmas. Jadi, karena cuaca pada Minggu (27/3) itu anginnya kuat, tendanya tertiup angin dan kebalik,” tegas Paisal, Selasa (29/3/2022).
Paisal mengatakan dari awal pembangunan itu, memang tidak boleh dibuat kanopi yang dempet dengan bangunan Puskesmas. Karena itu, kita pasang tenda bongkar pasang untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi di Puskesmas.
Bahkan tenda itu juga sudah terpasang sejak 2021, waktu ramai-ramainya vaksinasi. Sebab, tidak memungkinkan dilaksanakan di dalam gedung semuanya.
“Jadi kita pasang tenda di luar, supaya waktu proses pendaftaran antrian bisa di luar. Warga pun tidak kepanasan atupun kehujanan,” ucapnya.
Mengenai konstruksi yang disebutkan dalam pemberitaan bahwa ada kegagalan, sejauh ini bangunan Puskesmas masih dalam keadaan baik dan kokoh.
Foto yang ada di media LintasKepri itu, kelihatan diambil dari luar jalan, bukan dari dalam gedung puskesmas, maka dianggap itu kanopi, padahal tenda bongkar pasang.
“Untuk konstruksi bangunan tidak ada yang rusak, hanya tendanya saja yang roboh tertiup angin. Tenda itu pun, sudah kita bongkar. Kerusakannya nanti kita perbaiki, kalau bisa dipakai lagi akan kita gunakan untuk kegiatan vaksinasi. Seharusnya konfirmasi dulu sebelum naikan berita agar tidak membuat berita yang jauh dari fakta yang ada,” pungkasnya.
Ketua JPKP Aditiya dikonfirasi KepriNews.co via whatsapp Selasa (29/03/2022) sampai berita ini diterbitkan belum membalas konfirmasi. (TIM)