KEPRINEWS – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika sukses meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) tahun 2022.
Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar menyatakan penghargaan itu menjadi salah satu wujud apresiasi masyarakat atas konsistensi BAKTI Kementerian Kominfo dalam membangun konektivitas digital di seluruh Indonesia.
“Mewakili Direktur Utama BAKTI Kominfo Bapak Anang Latif, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PR Indonesia. Tentunya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat terhadap apa yang sudah dikerjakan oleh BAKTI dan mitranya,” ujarnya usai menghadiri PRIA Awards di PO Hotel, Semarang, Jumat (25/03/2022) malam.
Dalam ajang PRIA Awards 2022 meraih penghargaan untuk kategori Aplikasi: Aset Manajemen Sistem (Bronze Winner), Brand Guideline: Manual Book Logo BAKTI (Bronze Winner), Program PR: Digital PR “Terujung Terkoneksi” Bronze Winner, dan Departemen PR: Lembaga (Bronze Winner).
Direktur Fadhilah Mathar menyatakan BAKTI Kominfo pertama kali mengikuti ajang tersebut dan mendapatkan penghargaan untuk empat kategori sekaligus. Menurutnya, dengan penghargaan itu akan memperkuat komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan konektivitas digital.
“Yang paling penting bagi kami bukan penghargaannya, tapi bisa menjadi government PR di bidang infrastruktur. Kita tidak menyangka karena sebagian besar yang dilakukan hanya kerja, tapi kemudian kita coba sistematisir dalam ajang PRIA 2022 yang pertama kali BAKTI berpartisipasi dan alhamdulillah, langsung mendapatkan penghargaan,” jelasnya.
Direktur SDA BAKTI Kominfo menilai, PR Indonesia memberikan empat penghargaan tersebut dengan berbagai pertimbangan indikator dan kriteria.
“Salah satu yang terpenting adalah bagaimana program-program BAKTI Kominfo dalam hal membangun infrastruktur TIK harus berdampak kepada masyarakat,” tuturnya.
Melalui penghargaan yang diterima dalam PRIA 2022, BAKTI Kominfo terus berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang merata di seluruh Indonesia.
“Jadi bukan hanya dari segi branding apa yang kita kerjakan, tetapi rill (kerja nyata). Sebagai pemerintah, kita berjanji menuntaskan pembangunan infrastruktur TIK di tanah air,” ujar Fadhilah Mathar.
Menurut Direktur SDA BAKTI Kementerian Kominfo, masyarakat Indonesia khususnya di wilayah terdepan, tertinggal, dan terpencil (3T) yang belum mendapatkan layanan telekomunikasi menanti kerja nyata dari BAKTI Kominfo dan mitra kerja. Terlebih lagi, pembangunan infrastruktur TIK merupakan salah satu arahan langsung dari Presiden Joko Widodo terkait akselerasi transformasi digital.
“Misalnya, salah satu penghargaan yang kita terima malam ini adalah program Terujung Terkoneksi, yang mengisahkan bagaimana pembangunan akses internet,” jelasnya.
Pemerintah melalui BAKTI Kementerian Kominfo telah menyelesaikan program Akses Internet khusunya di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Progres penyelesaian itu diselesaikan pada tahun 2020 saat awal pandemi Covid-19.
“BAKTI Kominfo dalam waktu tiga bulan bisa menuntaskan dan menyelesaikan akses internet di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang belum memiliki akses internet. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kegiatan atau program yang mendapatkan penghargaan dari PR Indonesia malam ini,” jelas Fadhilah Mathar.
PR Indonesia memberikan penghargaan dan apresiasi kepada berbagai pihak dalam menjalankan kerja-kerja kehumasan. Adapun PRIA Awards 2022 meliputi kategori Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Lembaga, Kementerian, BUMD dan Perusahaan Daerah, Anak Usaha BUMN, BUMN, serta Perusahaan Swasta/Multinasional.
Dalam PRIA Awards 2022 yang bertajuk Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri, turut dihadiri Walikota Semarang Hendrar Priadi, Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, Founder & CEO PR INDONESIA Asmono Wikan, dan 500 praktisi PR serta perwakilan pemenang PRIA Awards 2022 dari masing-masing kategori. (*)