Seharusnya koordinasi Tim Gugus Natuna percepatan penanganan Covid-19, Dinkes, dan stakeholder yang terkait, secepatnya mencari solusi untuk puluhan pasien Covid yang tidak kebagian tempat karantina. Kewajiban tanggungjawab bersama tim melakukan 3 T Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan), untuk memutuskan penambahan kasus baru.
NATUNA – Menjadi sorotan masyarakat pasien yang terpaksa melakukan isolasi di rumah, disebabkan tidak ada lagi tempat bagi pasien terkonfirmasi positif di rumah karantina yang disediakan asrama haji, sehingga puluhan pasien itu harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya tanpa pengawasan.
Seperti yang dikatakan Sekretaris Satgas Covid-19 Natuna Sawal Saleh, kepada wartawan, bahwasannya sampai hari ini sudah berjumlah 60 orang yang positif covid tidak mendapatkan tempat.
Salah satu warga yang dinyatakan positif H, menyebutkan, sejak ia di rumah, tidak ada dari dinas kesehatan, Puskesmas atau tim Satgas yang melihat keberadaannya, atau melakukan testing, tracing dan treament, yang seharusnya ketiga hal ini wajib dilakukan untuk pasien, teristimewa yang ada di rumah.
“Saya tanya juga ke teman saya yang dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri, bahwa tidak ada pemeriksaan, pelacakan apa lagi pengobatan. Jelas untuk penggunaan protokol kesehatan pasti lalai disebabkan tidak ada pengawasan yang baik dari pemerintah. Inikan bisa menjadi klaster keluarga, dan berpotensi angka kasus akan terus bertambah,” pungkasnya.
Rumah karantina yang disediakan pemerintah sudah penuh, seperti di asrama haji, pemerintah daerah dapat mencarikan tempat lain sehingga pasien dapat dikontrol dan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Peran Satgas di Natuna untuk melakukan testing dan tracing dan treatment tidak terlihat. Dinilai Pemda Natuna tidak serius melakukan upaya penanggulangan penyebaran virus.
“Saat ini peningkatan angka kasus Covid-19 terus bertambah jumlahnya. Kalau kondisi dari pemerintah daerah mengatasi lonjakan angka pasien terkonfirmasi positif seperti ini, maka hal ini akan terus ada. Kami harapkan Pemkab Natuna, semua yang terkait dalam tim ini untuk dapat memperhatikan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat,” harapnya. (Rahman)