KEPRINEWS – Ratusan karyawan PT Swakarya Indah Busana di Tanjungpinang, menggelar aksi mogok kerja di halaman perusahaan, Jalan DI Panjaitan Km 7, Kota Tanjungpinang, Rabu (27/9/2023).
Sedikitnya ada sekitar 280 orang karyawan melakukan aksi protes ini untuk menuntut hak mereka berupa gaji selama tiga bulan beserta THR yang belum kunjung dibayarkan oleh pihak perusahaan.
“Sampai September ini sudah 3 bulan gaji kita (karyawan) belum dibayar. Kita sudah bekerja seperti biasa bahkan menyelesaikan target perusahaan,” kata Lindriyani, salah satu karyawan yang mogok kerja.
Iapun menyayangkan pihak perusahaan yang belum memberi titik terang mengenai pembayaran gaji yang tertunggak ini.
“Padahal hasil produksi perusahaan kerap kali di ekspor. Tapi belum juga ada kejelasan melunasi gaji dan hanya janji saja, jadi kami mogok kerja,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Unit Kerja FSPMI PT Swakarya Indah Busana, bahwa dirinya sudah menjumpai pihak karyawan, dan menyampaikan tuntutan para karyawan.
Dari hasil pertemuan, keterlambatan pembayaran gaji kata dia disebabkan karena adanya kendala keuangan yang dialami pihak perusahaan.
“Alasannya karena barang yang diekspor atau dibeli belum dibayarkan. Walaupun begitu, seharusnya gaji kami tetap dibayarkan karena itu hak kami,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak perusahaan baru bisa membayar gaji selama satu bulan saja. Gaji yang dibayarkan hanya senilai Rp2,7 juta, sedangkan gaji karyawan sekitar Rp3,2 juta per bulan.
Sementara, untuk sisa Rp500 ribu lagi, akan dibayarkan pada minggu depan.”Jadi semua karyawan tidak menerima dan tetap melakukan mogok kerja disini,” ujarnya.
“Pihak perusahaan katanya akan meliburkan karyawan selama satu Minggu jika masih menuntut pelunasan gaji. Tapi semua karyawan tetap sepakat mogok kerja meski ada ancaman diliburkan selama satu pekan,” tuturnya.
Aksi demo ini, turut dikawal oleh jajaran personel Polresta Tanjungpinang. Dengan mengerahkan sekitar 125 personel serta satu unit mobil taktis di lokasi kejadian.
“Ini untuk pengawalan aksi mogok ratusan karyawan di perusahaan PT Swakarya Indah Busana. Kita menurunkan personil sesuai protap sebanyak 125 personil,” kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Rifi. (un)