KEPRINEWS – Dampak pandemi Covid-19 terhadap kemerosotan ekonomi salah satunya dirasakan oleh sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Banyak pelaku UMKM harus mengalami penurunan omzet secara drastis, bahkan beberapa tak mampu bertahun dan terpaksa harus gulung tikar.
Akan tetapi, beberapa usaha khususnya UMKM sukses bertahan dan mulai bangkit pasca pandemi covid 19.
Seperti yang dirasakan oleh pedagang buah yang lapaknya berlokasi di Bintan Center, Tanjungpinang, Iim mengatakan, pada masa pandemi memang menjadi pukulan terberat baginya, usaha yang sudah dijalankan selama puluhan tahun itu sempat mengalami kemerosotan dikala masyarakat takut untuk keluar rumah.
Hal inipun turut berdampak pada omzet pendapatannya. Tak hanya pasrah, iapun tetap terus berupaya agar toko buahnya ini tetap bertahan.
“Sepinya pelanggan pada masa itu karena memang masih gempar-gemparnya covid, jadi masyarakat banyak yang takut kepasar,” kata Iim, Rabu (26/7/2023) pada media ini.
3 tahun telah berlalu semenjak pertama kali covid 19 masuk di Indonesia pada tahun 2020 silam, di sinilah awal mula kebangkitan ekonomi.
Iim mengatakan, memasuki masa endemi ini penjualan buah dilapaknya terus mengalami peningkatan, pembeli buah pun sudah lebih ramai.
“Sekarang pasca covid berakhir sudah mulai ada kebangkitan dan peningkatan penjualan,” tuturnya.
Meski sempat mengalami penurunan omzet saat naiknya harga BBM dan harga pupuk yang semakin meledak, dimana harga buah juga ikut melambung pada masa itu.
“Memang semenjak naiknya BBM dan pupuk ini, harga buah semakin melambung. Dan naiknya pun tak tanggung-tanggung,” tuturnya.
Memasuki tahun 2023 ini ia mengaku penjualan sudah mulai normal kembali, persaingan penjualan menurutnya sudah menjadi hal biasa dalam dunia perdagangan.
Lebih lanjut ia merincikan, untul harga semangka saat ini Rp14.000 per kilogram, sedangkan untuk apel bervariasi dijual dengan harga Rp5.000 – Rp10.000 per kilogram nya.
Sementara untuk pisang Ambon saat ini dihargai Rp10.000 per kilogram, dan pisang 40 hari seharga Rp8.000 per kilogram.
Ia pun memastikan, harga buah saat ini masih dalam keadaan stabil, pada tahun 2023 belum ada kenaikan harga pada buah secara signifikan. (un)