KEPRINEWS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad sempat di undang Metro TV untuk hadir sebagai narasumber dalam program Talkshow Indonesia Townhall yang membahas tentang kebut infrastruktur digital pada Selasa (27/7/2021) malam ini.
Namun, dialog interaktif yang akan disiarkan secara langsung itu mendadak dibatalkan oleh Metro TV.
Ansar Ahmad mengaku tidak mengetahui alasan Metro TV membatalkan undangan Dialog interaktif itu. Menurutnya, ia baru mengetahui pembatalan undangan itu melalui Humas Pemprov Kepri.
“Ya tadi malam melalui Humas, acara dialog itu dibatalkan, saya tidak tahu juga kenapa itu dibatalkan, apakah memang ada pihak-pihak di kepri ini tidak mau dikenal lebih luas atau bagaimana pun saya tidak tau,” katanya, Selasa, (27/07/21).
Padahal kata Ansar, ia tidak pernah meminta Metro TV menjadikannya sebagai narasumber dalam program tersebut.
“Padahal itu bukan karena permintaan dari saya, dan saya hormati itu yang jelas ini bukan permintaan dari kita untuk menjadi narasumber,” terangnya.
Ansar menduga, undangan narasumber itu merupakan permintaan Menkominfo Johnny G Plate yang juga diundang sebagai narasumber di program tersebut.
Ansar menambahkan, Johny meminta agar Metro TV mengundang dirinya sebagai narasumber mengingat proyek pembangunan 38 tower Internet di Kabupaten Natuna, Anambas dan Bintan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo.
“Beberapa waktu yang lalu saya dapat informasi bahwa Bakti akan membangun 38 tower di kawasan 3 T, yaitu Natuna, Anambas, Bintan, dan saya langsung kejar di Kementrian supaya 38 itu harus dibangun dan perlu di ketahui Bakti itu ditugaskan membangun di pulau terluar,” tambahnya. (*)