KEPRINEWS – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tanjungpinang menyiapkan sebanyak 450 ton beras untuk disalurkan bagi 15.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.
Kepala Perum Bulog Subdivre Tanjungpinang, Arief Alhadihaq menyampaikan, bahwa per bulan akan didistribusikan 150 ton selama tiga bulan.
Total dalam 3 bulan sebanyak 450 ton beras, disalurkan melalui program Bantuan Pangan Beras tahap II yang akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai April hingga Juni 2024 mendatang.
“Untuk tahap I kemarin mulai Januari-Maret 2024, lalu tahap II kita akan laksanakan April hingga Juni. Setiap bulan kita akan salurkan 150 ton untuk tiga bulan berturut-turut,” kata Arief, Rabu (27/3/2024) pada media ini.
Menurutnya, bantuan ini akan disalurkan untuk 7.700 KPM yang ada di Tanjungpinang, serta 7.300 KPM yang ada di Kabupaten Bintan. Masing-masing KPM akan menerima 10 Kilogram beras setiap bulan hingga tahap II selesai.
“Pada program bantuan pangan beras, Bulog Tanjungpinang juga membawahi wilayah Tanjungpinang dan Bintan,”ujarnya.
Disamping itu, Arief juga memastikan persediaan beras di Gudang Bulog dapat mencukupi hingga Lebaran 2024.
Apalagi, Bulog Tanjungpinang baru saja kedatangan kiriman beras sebanyak 600 ton dari luar daerah.
“Minggu kemarin ada 600 ton beras yang masuk, 100 ton dari DKI Jakarta dan 500 ton dari Dumai,” jelasnya.
Menurut Arief, kedatangan 600 ton beras tersebut merupakan tahap awal dari 2.000 ton beras yang akan berdatangan secara bertahap untuk mengisi persediaan beras di Tanjungpinang sepanjang tahun 2024 ini.
Saat ini, Bulog masih menunggu kedatangan sisa pengiriman sebanyak 1.600 ton beras. Rencananya kata Arief, sebelum libur panjang Lebaran akan masuk lagi sebanyak 250 ton dari DKI Jakarta.
“Jadi dari Bulog selain menyuplai beras ke ritel-ritel dan pasar, kami juga turut ambil bagian di setiap kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM),” pungkasnya. (un)