KEPRINEWS – Memenuhi kebutuhan akomodasi masyarakat Kepri yang akan berobat ke Batam dan Jakarta, Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan fasilitas rumah singgah.
Tempat tinggal gratis ini, memiliki kamar ber-AC, kulkas mini, lemari, pemanas air. Tersedia dapur, klinik, ruang mencuci, dan mobil ambulans.
Rumah singgah Jakarta, berlokasi di Jalan Bendungan, Jatiluhur II, No.21-22 RT 010/RW 002, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rumah singgah Batam berada di Perumahan Kartini nomor 29–30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, terus dipenuhi masyarakat Kepri yang berobat.
Masyarakat Kepri, khususnya pasien dan keluarganya mengapresiasi program penuh manfaat yang digagas Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Rumah singgah tersebut sangat membantu seluruh warga pengguna, sehingga pasien dan keluarganya tidak lagi kebingungan harus mencari tempat tinggal sementara dan mengeluarkan biaya penginapan.
Seperti yang dikatakan Elfi, salah satu pasien dari Tanjungpinang, saat berobat ke Jakarta, dengan tersedianya rumah singgah, ia dan keluarganya mendapatkan layanan gratis kebutuhan tempat tinggal.
“Saya sangat berterima kasih dengan tersedianya rumah singgah ini. Benar-benar membantu dan meringankan beban kami di saat kami butuh tempat tinggal. Fasilitas dan pelayanannya memuaskan. Bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah lewat rumah singgah, merupakan program terbaik yang menyetuh langsung masyarakat,” ungkapnya kepada keprinews.co, Senin (26/2).
Seirama dengan itu, Fadil, warga Bintan sebagai pasien rujukan, mengucapkan hal yang sama. Saat berobat ke Batam, ia dan keluarganya memanfaatkan rumah singgah di Batam, tidak mengeluarkan biaya apapun untuk tempat tinggal selama beberapa hari.
“Rumah singgah ini menjadi solusi yang sangat diperlukan bagi masyarakat. Memberikan akses layanan kesehatan terdepan, meringankan beban kami selama pengobatan. Luar biasa kepedulian pemerintah lewat fasilitas tersebut,” tuturnya.
Diketahui, sejak awal diresmikan Gubernur Ansar, rumah singgah telah menerima daftar tunggu, dikarenakan masyarakat yang membutuhkan fasilitas tersebut membludak.
Daftar antrian masyarakat yang akan masuk terus bertambah. Rumah singgah terus dipenuhi masyarakat Kepri, khususnya pasien dan keluarganya selama pengobatan di luar daerah. (Advertorial)