KEPRINEWS – Pengaduan masyarakat Kota Tanjungpinang terkait kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (KG), walaupun realisasi penyaluran komuditas bersubsidi diperkirakan sudah melampaui kuota yang telah ditentukan, terus saja warga kesulitan untuk mendapatkannya.
Mengantisipasi kelangkaan ini Walikota Tanjungpinang, Rahma, melakukan satu inovasi dengan model dan strategi sebagai solusi dan perbaikan penyaluran gas elpiji. Hal ini dilakukan dengan sistim menggunakan Kartu Pelanggan Gas elpiji 3 Kg bersubsidi bagi rumah tangga, dengan sasaran (RT) dan Usaha Mikro, yang dimulai dari wilayah Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.
Penyerahan kartu pelanggan dimulai dari 3 pangkalan di kelurahan Tanjung Ayun Sakti, baru-baru ini yakni, Pangkalan Rosy di Jalan Kartika nomor 88, RT 03/RW 12, pangkalan Asdin di Jalan Menteng nomor 7C RT 8/RW 12, dan Pangkalan Yana di Jalan Gatra nomor 10 RT.2/RW 1.
Rahma memastikan dengan berlakunya kartu pelanggan tersebut, pendistribusian gas 3 Kg akan tepat sasaran dan tepat harga serta semua warga konsumen akan terakomodir.
“Dengan berlakunya kartu itu, tidak ada lagi warga yang antri atau kesulitan untuk mendapatkan haknya. Sebab sudah tersedia di pangkalan sesuai daftar nama yang tertera di kartu tersebut,” tegas Rahma.
Singkat cerita, semua yang menjadi keluhan publik, satu-persatu akan diselesaikan oleh Pemko Tanjungpinang. “Kami akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kebutuhan warga dan memperbaiki sistim yang menjadi keluhan. Saya akan selalu terbuka menerima masukan, usulan warga untuk kemajuan pembangunan Tanjungpinang ke depan agar menjadi lebih baik,” tutupnya. (Red01)