KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana membuat paket tour wisata Kampung Madong-Sei Nyirih setelah kawasan itu resmi ditetapkan sebagai kawasan Minawisata beberapa minggu lalu.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Disbudpar Tanjungpinang Muhammad Nazri menyampaikan, kawasan Minawisata Kampung Madong-Sei Nyirih merupakan daerah wisata baru di Tanjungpinang, Rabu (25/10/2023), kepada wartawan.
Dijelaskannya, bahwa minawisata merupakan konsep pendekatan pengelolaan terpadu yang berbasis konservasi dengan menitikberatkan pada pengembangan perikanan dan pariwisata bahari.
Konsep minawisata ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat yang berbasis pada pemanfaatan potensi sumber daya kelautan, perikanan, dan pariwisata secara terintegrasi.
“Untuk menarik kunjungan wisatawan makanya kita akan buat paket tour wisata ke Kawasan Minawisata Madong-Sei Nyirih,” ujar Nazri.
Disbudpar, lanjut Nazri, juga kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Bintan Resort Cakrawala (BRC), travel dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk menarik kunjungan wisatawan datang ke kawasan Minawisata Kampung Madong-Sei Nyirih.
Ia menambahkan, dengan adanya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, akan memiliki efek domino buat masyarakat setempat dan juga Pemko Tanjungpinang.
“Dengan adanya kunjungan makanya kami berharap warga harus siap, harus paham juga apa disiapkan pada saat kunjungan itu datang. Yang paling penting soal kebersihan lingkungan, jangan sampai tamu datang kesan kumuh, kita malu,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Tanjungpinang Salman menyampaikan, paket tour wisata ke Tanjungpinang akan dilaunching bulan depan.
Menurutnya, paket wisata yang diluncurkan yakni City Tour ke Kota Lama, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Peternakan dan Agrowisata Bukit Manuk, serta kawasan Minawisata Kampung Madong-Sei Nyirih.
“Paket Tour Wisata Kawasan Minawisata Madong-Sei Nyirih merupakan yang terbaru kita buat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam paket tour wisata ke kawasan Minawisata Kampung Madong-Sei Nyirih yang ditawarkan budidaya perikanan, budidaya gamat, olahan kerupuk dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Selain itu kehidupan sosial di pesisir dan keindahan alam seperti Mangrove dan danau biru di Sei Nyirih.
Wisatawan, lanjut Salman, dapat melihat secara langsung pengelolaan budidaya perikanan, gamat, pengelolaan kerupuk dan pertanian di kawasan Minawisata Kampung Madong-Sei Nyirih.
“Wisatawan juga bisa memberi makan ikan langsung. Kita juga lagi usahakan kerjasama dengan restoran, jadi wisatawan bisa langsung tangkap ikan dan minta dimasakin oleh restoran. Itu salah satu yang jarang atau tidak ada ditempat yang lain, bisa jadi satu yang unik,” ujarnya. (red)