KEPRINEWS – Upaya meningkatkan peran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Dinkes Tanjungpinang gelar advokasi dan koordinasi untuk galang komitmen daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Altrue Rimba Jaya Tanjungpinang, Rabu (26/06), dibuka oleh Kadis Kesehatan Rustam didampingi Kepala UPTD Labkesda Sudaryanti.
Advokasi dan Koordinasi tersebut diikuti oleh sejumlah OPD terkait antara lain Dinas PTSP, DPKAD, BPRD, Satpol PP, Bappelitbang, Dinas LH, Loka POM Tanjungpinang, para Camat se-Tanjungpinang, kepala-kepala Puskesmas dan para Kabid di lingkungan Dinas Kesehatan.
“Pertemuan dengan OPD terkait memiliki arti penting dan strategis memperkuat dukungan terhadap fungsi dan keberadaan Labkesda yang sudah berdiri sejak tahun 2020 yang lalu,” ungkapnya kepada keprinews.co, Rabu(26/6).
Selama ini UPTD Labkesda masih dikenal sebagai laboratorium air karena lebih banyak melakukan kegiatan pada pemeriksaan kualitas air Depot Air Minum Isi Ulang secara berkala dengan para meter yang masih terbatas.
Ke depan, tambah Rustam, kemampuan UPTD Labkesda tersebut harus diupgrade menjadi labor air dengan parameter lengkap, labor kesehatan lingkungan serta labor yang mampu memberikan dukungan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit secara lebih luas termasuk mampu menjadi rujukan uji silang bagi pemeriksaan labor lainnya.
Untuk menjawab tantangan pengembangan peran Labkesda sebagaimana diharapkan, UPTD perlu banyak peningkatan baik dari sisi dukungan regulasi, pengembangan sarana prasarana, peningkatan ketersediaan peralatan maupun penambahan jumlah dan kapasitas SDM nya.
Dengan advokasi ini diharapkan OPD terkait dapat bersinergi dan memberikan fasilitasi untuk pemenuhan berbagai peningkatan dimaksud.
“Pengelola UPTD harus mampu menyusun grand design pengembangan Labkesda untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. Secara rinci tahap demi tahap sebagai acuan dalam pengembangan dimaksud,” pungkasnnya. (jer)