KEPRINEWS – Guna menjamin Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Bintan, maka Pemkab Bintan menyambut audiensi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) terkait Program BNI Simponi, baru-baru ini, di Ruang Rapat Bawah Bapelitbang Bintan.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika yang diikuti beberapa pejabat terkait lainnya.
Untuk informasi, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh Bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
Sekda Bintan sampaikan, bahwa pertemuan tersebut dilaksanakan guna berdiskusi terkait beberapa hal yang terjadi.
Sehingga nantinya dapat terselesaikan berkenaan Program BNI Simponi yang merupakan layanan program pensiun, diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga keuangan BNI.
“Pada prinsipnya Pemkab Bintan menginginkan tanggapan yang cepat agar apa yang menjadi keluhan bisa dilakukan mitigasi secepatnya. Karena ada beberapa hal yang kurang jelas dan harus disampaikan langsung kepada pegawai Pemkab Bintan yang mengikuti program tersebut. Oleh karena itu, diharapkan dari pertemuan yang kita laksanakan ini bisa menghasilkan jawaban dan jalan keluarnya,” jelas Ronny.
Menanggapi hal tersebut, Siska dari Divisi DPLK Simponi Wilayah Kepri mengatakan Program BNI Simponi bertujuan untuk menjamin kehidupan Pegawai ketika sudah pensiun nantinya. Seperti diketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan peringkat ke-74 dari 96 negara terkait kesejahtraan lansia.
Dengan adanya kerja sama dari Pemkab Bintan bersama BNI terkait Dana Pensiun ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Pegawai ketika sudah pensiun nantinya.
Terkait dengan kesalahpahaman yang terjadi di Kabupaten bintan. Nantinya dari pihak BNI akan melakukan sosialisasi dan mendatangi setiap OPD kembali terkait program BNI Simponi sehingga Pegawai yang mengikuti program tersebut tidak lagi khawatir dengan tabungan Dana Pensiun mereka. (ris)