KEPRINEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah menggelar acara puncak Peringatan Hari Otda ke-26. Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP dan Wakil Wali Kota, Endang Abdullah S.Kp, M.Si bersama jajaran Forkopimda mengikuti secara virtual, dari Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota, Senin (25/4).
Kegiatan diikuti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendari, Akmal Malik, dan hadir secara virtual seluruh Gubernur, Bupati/Walikota dan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sekjen Kemendagri RI, Suhajar Diantoro dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan dari Mendagri, Tito Karnavian yang menyampaikan perlunya melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 26 tahun.
Lanjut disampaikannya, tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan.
“Pendelegasian wewenang urusan pemerintahan sejatinya adalah untuk menjadikan pemerintahan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” tuturnya.
Lanjut disampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya.
“Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik,” harapnya.
Dalam kegiatan itu juga disejalankan dengan Launching Sistem Informasi Laporan Penyelenggara Pemerintahan Daerah (SI LPPD) versi 1.1 dan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (KOVI Otda) oleh Sekjen Kemendagri.
Usai kegiatan, Rahma mengatakan dukungannya terhadap sistem SI LPPD dan KOVI Otda yang telah diluncurkan. “Kedua aplikasi atau sistem daring yang dibuat oleh Kemendagri untuk memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan roda pemerintahan di setiap daerah. Pemko Tanjungpinang tentunya akan mendukung dalam pelaksanaannya”, ucap Rahma.
Ditambahkannya, dengan aplikasi ini diharapkan dapat memiliki peran penting dalam menunjang efisiensi dan efektivitas kinerja ASN.
“Harapan kita dalam pelaksanaan tugas dan kinerja pegawai menjadi lebih efisiensi dan efektivitas waktu,” tutup Rahma.