KEPRINEWS – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, bahwa transportasi pengiriman cabai dari Batam ke Tanjungpinang akan segera dijalankan mulai Senin depan.
“Senin ini mudah-mudahan sudah mulai dijalankan,” kata Hasan, Sabtu (25/11/2023).
Menurut Hasan, saat ini program subsidi cabai sedang direvisi pihaknya terkait Peraturan Walikota (Perwako) untuk mensubsidikan bahan pangan tersebut.
“Kemarin kan terkait perubah regulasinya dari PTT ke subsidi. Saat ini draftnya direvisi sedikit lagi karna harus dikonsultasikan,” ujarnya.
Hasan menjelaskan, menurut perhitungan dari tim satgas yang bertugas, bahwa program subsidi ini akan menelan biaya sebesar Rp150 juta.
Perhitungan tersebut, sesuai dengan jumlah cabai yang masuk dari Batam ke Tanjungpinang, yakni sekitar 150 koli cabai per hari. Sedangkan per kolinya berisi sebanyak 25 kilogram cabai.
“Subsidi dari Batam ke uban Rp1.000 per Kg dan dari Uban ke Tanjungpinang juga Rp1.000 per kg. Jadi subsidi ini sekitar Rp2.000 per kilogram cabai,” pungkasnya.
Sebelumnya, program subsidi bahan pangan ini telah diwacanakan oleh Pj Walikota Hasan, saat ditengah meroketnya harga cabai di pasar Tanjungpinang.
Oleh karena itu, adanya subsidi pengiriman cabai ini menjadi langkah dan upaya Pemko Tanjungpinang untuk menstabilkan kembali harga komoditas cabai di daerah setempat.
Langkah Pemko inipun mendapat dukungan dan apresiasi dari para pedagang Bintan Center.
“Mudah-mudahan segera disubsidi supaya bisa normal lagi, apalagi cabai ini sudah menjadi bahan pokok bagi masyarakat,” ujar salah satu pedagang Bincen, Lauren beberapa waktu lalu. (un)