KEPRINEWS – Akibat pengaruh musim, sejumlah pedagang buah-buahan di Kota Tanjungpinang mengeluhkan harga buah lokal yang semakin meroket.
Seperti yang dialami Mulyadi (63), salah satu pedagang buah yang berlokasi di persimpangan Jalan Raja H. Fisabilillah – Jalan Hanjoyo Putro KM 8 atas.
Ia mengatakan, bahwa faktor cuaca kemarau atau musim panas yang terjadi di sejumlah daerah turut berdampak pada hasil produksi buah secara jangka panjang.
Bahkan ada beberapa komoditas buah-buahan yang menurutnya dalam kondisi stok yang krisis.
“Karena musim cuaca tidak mendukung, jadi ada sejumlah buah-buahan yang gagal panen. Akibatnya ada beberapa buah lokal yang ketersediaannya tengah krisis” kata Mulyadi, Rabu (25/10/2023) pada media ini.
Menurunnya hasil produksi pada buah ini, lanjutnya, tentu sangat berdampak pada harga jual buah di pasaran.
Seperti buah nanas yang saat ini dihargai 2 kali lipat dari harga normalnya, awalnya Rp10 ribu per kilogram naik menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Sama halnya dengan buah alpukat yang saat ini telah menjinjing harga Rp30 ribu dari harga normal hanya Rp20 ribu per kilogram.
“Selain karna pengaruh cuaca, memang kenaikan ini juga salah satunya disebabkan karena tingginya harga pupuk,” jelasnya lagi.
Tak hanya itu, bahkan baru-baru ini harga semangka juga dikabarkan telah merangkak naik menjadi Rp15 ribu dari harga awal hanya Rp12 ribu per kilogram.
Kenaikan semangka inipun, kata Mulyadi, membuat penjualan semangka menurun drastis. Tentu hal tersebut turut berdampak pada omzetnya.
“Biasa penjualan semangka bisa 20 kilogram per hari, tapi sekarang hanya 10 kilogram saja. Kemarin bisa Rp5 juta omzet perhari, sekarang setengahnya saja kadang tidak sampai,” tuturnya.
Sementara itu, penjual buah yang berlokasi di Jalan H. Fisabilillah, Adi menambahkan, bahwa memang pedagang buah Tanjungpinang telah berencana akan menaikan harga semangka.
Hal tersebut, disebabkan karena harga semangka di Jawa Timur (Jatim) sedang merangkak naik, yang merupakan daerah terbesar penghasil semangka di RI.
“Memang belum naik (harga semangka) bang, tapi kita berencana akan menaikan nanti. Hanya tinggal menunggu stok semangka yang sekarang habis,” pungkasnya. (un)