KEPRINEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika aktif melakukan kegiatan pengembangan talenta digital melalui Program Digital Talent Scholarship. Sejak tahun 2018, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo telah melatih lebih dari 500.000 talenta digital di Indonesia.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan selama tahun 2022 dan 2023, sebanyak 2.656 orang talenta digital Provinsi Riau telah mengikuti pelatihan DTS. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.412 orang merupakan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) peserta Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Program DTS.
“Saya menyaksikan potensi UMKM dan Orang Muda Riau di dunia digital yang signifikan. Saya yakin warga Riau memiliki semangat juang yang tinggi untuk terus mengembangkan diri, makin unggul di era digital,” ungkapya dalam Dialog dengan Masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat (25/08/2023).
Menteri Budi Arie percaya bahwa teknologi digital akan dapat dimanfaatkan secara optimal apabila penggunanya memiliki kemampuan menggunakan teknologi digital secara layak.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyediakan beragam pelatihan peningkatan kapasitas teknis bidang digital untuk seluruh elemen masyarakat, termasuk di Riau.
“Tingginya kebutuhan talenta digital dalam industri semakin menegaskan betapa pentingnya pemahaman penggunaan teknologi digital. Bank Dunia mencatat bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital di tahun 2030,” jelas Menkominfo.
Menurut Menteri Budi Arie, talenta digital saat ini tidak hanya cukup memahami cara menggunakan internet secara sederhana. Namun, perlu memahami teknologi digital terkini seperti big data, cloud computing, hingga artificial intelligence.
“Dengan pemenuhan kebutuhan talenta digital, maka kegiatan industri yang berbasis digital akan dapat meningkatkan digitalisasi di suatu wilayah,” tandasnya.
Menkominfo juga menyoroti potensi jumlah pelaku UMKM sebanyak 631.347 di Provinsi Riau.
Menurutnya, jumlah itu menunjukan masih banyak pekerjaan rumah untuk peningkatan talenta digital.
“Banyak orang muda di Riau yang tentu memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga Riau, tidak hanya di Pekanbaru saja, namun hingga warga Tembilahan di Tenggara Riau, untuk bergabung dalam kegiatan Digital Talent Scholarship,” ungkapnya.
Program Digital Talent Scholarship dapat diikuti secara gratis secara online maupun offline. Pelaksanaan Program Digital Talent Scholarship di Riau, bermitra Politeknik Caltex, Politeknik Bengkalis dan Universitas Riau. (*)