KEPRINEWS – Warga Perumahan Griya Hangtuah Permai, RT 01 RW 05, Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang dikejutkan dengan penemuan mayat di sebuah rumah dalam kondisi badan membengkak, Jumat (25/8/2023) pagi.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Imam Mansuri (48). Korban tinggal sendiri di rumah sejak kurang lebih 3 bulan terakhir.
Kanit Reskrim Tanjungpinang Timur, Apriyadi menjelaskan, bermula dari kerabat korban yang datang mengunjungi pada pukul 08.30 WIB, karena curiga korban tak menjawab pesan WhatsApp darinya.
“Tambah lagi, kerabat korban bernama Jaylani ini mengetahui bahwa memang korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan jantung,” jelasnya.
Menurut informasi warga, saat ini korban tinggal sendiri dirumah karena sejak 2 Minggu terakhir korban pisah ranjang dengan istrinya. Sementara lokasi tempat tinggal istri tidak jauh dari kediaman korban.
“Korban meninggalkan 3 orang anak, anak pertama laki-laki sedang melaksanakan pendidikan Bintara,” ujarnya.
Sementara untuk kondisi korban, kata dia saat ditemukan dalam keadaan membusuk lebih kurang hampir 24 jam. Tubuh korban sudah membengkak, menghitam, dan mengeluarkan cairan.
Selain itu, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan obat-obatan, karena korban diketahui juga memiliki riwayat penyakit.
“Untuk dugaan sementara korban meninggal dalam keadaan sakit, tidak ada tindak pidana. Tindak lanjutnya jenazah kita akan bawa ke RSUP untuk dilakukan visum,” imbuhnya.
Sementara itu, saksi pertama, Jaylani mengatakan, terakhir dirinya melakukan komunikasi dengan korban pada Rabu (23/8/2023) yang lalu.
Saat itu, korban meminta Jay untuk mengantarkan makanan dan teh hangat ke rumah korban.
“Tapi waktu Kamis (25/8/2023) saya WhatsApp tapi tidak dibalas, makanya saya curiga langsung datang Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 08.30 WIB, ” jelasnya.
Lanjutnya, saat ia masuk ke rumah didapati korban sudah tidak bernyawa dalam posisi badan telentang dan membengkak.
“Waktu saya liat pertama saya kaget, dan saya langsung teriak minta tolong ke warga sekitar. Bu tolong !! Tolong panggilkan pak RT,” pekiknya.
Menurutnya, korban juga memang sering mengeluhkan penyakit yang dialaminya, yaitu penyakit nafas dan jantung.
“Memang korban punya riwayat penyakit seperti itu,” tutupnya. (un)