KEPRINEWS – Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Semoga Jaya penen hasil pertanian berupa sayuran kangkung sebanyak 23 kilogram. Panen dilaksanakan saat melakukan silaturahmi dan pertemuan bersama KWT Semoga Jaya, di kebun KWT Sungai Ladi, Kamis (25/8).
Rahma dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada KWT Semoga Jaya yang telah berhasil menjalankan dan menekuni bidang pertanian.
“Hasil yang didapat oleh kelompok tani ini semua atas kemauan, keinginan dan tekad yang kuat dari ibu-ibu untuk maju dan berkembang. Dan peran Pemerintah disini untuk mendukung sarana, prasarana serta promosi penjualannya,” ucap Rahma.
Rahma mengatakan bentuk dukungan promosi penjualan dari Pemerintah kepada petani dengan menyediakan tempat untuk menjual hasil tani.
“Pasar Gerai Pangan di Hang Lekir cukup membantu petani lokal dalam menjual hasil taninya, yang sekarang semakin dikenal masyarakat dan ramai dikunjungi karena harga lebih murah dan hasil tani yang di jual segar karena langsung dari petaninya. Untuk diwilayah sei ladi, Pasar Senggarang sudah siap untuk menjadi tempat berjualan hasil tani ini,” tambahnya.
Disamping itu, Rahma juga mengimbau agar bantuan yang diberikan seperti rotavator, pupuk, benih, hingga perlengkapan lainnya agar dirawat dengan baik.
“Pergunakan dengan baik sesuai peruntukkannya agar dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang,” harapnya.
Terakhir Rahma berharap kelompok tani wanita Semoga Jaya dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam mengembangkan pertanian.
“Tidak ada keberhasilan yang instan tetapi butuh proses dan kesungguhan. Jadilah masyarakat yang produktif, tumbuh menjadi petani yang andal dan menghasilkan panen yang bernilai jual juga bersaing dipasaran,” tutup Rahma.
Anggota KWT, Yuliana dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah memberikan dukungan terhadap petani lokal.
“Dengan pembinaan dan bimbingan dari Dinas Pertanian untuk pengembangan hasil tani serta dukungan berupa bantuan bibit tanaman dan alat pendukung yang diberikan, sangat terasa manfaatnya bagi keberlangsungan kelompok wanita tani kami khususnya. Menjadikan petani yang mandiri dan dapat menghasilkan panen terbaik,” ungkapnya. (*)
