KEPRINEWS – Gubernur Kepri Ansar Ahmad diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira mengikuti Rapat Koordinasi Intellectual Property (IP) and Tourism bersama Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Kemenkumham RI Anggoro Dasananto secara virtual dari Kantor Kementerian Hukum RI, Jakarta di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kamis (25/05).
Sebagai informasi, IP and Tourism ini akan dihelat oleh Kemenkumham RI untuk kedua kalinya di Indonesia yang pada tahun 2022 digelar di Provinsi Bali dan tahun ini Kepri dipilih menjadi tuan rumah.
IP and Tourism sendiri didefinisikan sebagai melihat pariwisata secara holistik dengan memasukkan kekayaan intelektual dalam pengembangan produk pariwisata.
IP and Tourism 2023 di Provinsi Kepri direncanakan akan digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang pada 3-4 Juni mendatang, dan turut mengundang masyarakat, mahasiswa serta generasi muda di Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Anggoro Dasananto saat membuka rapat koordinasi. Anggoro juga menambahkan bahwa terpilihnya Kepri sebagai tuan rumah dikarenakan memiliki beragam potensi wisata yang dimana klaster wisata Provinsi Kepri berkaitan dengan Kekayaan Intelektual (KI).
“Dengan terpilihnya Kepri kita berharap, warisan budaya lokal dapat terus menjadi lestari, meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya KI, mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk pariwisata, serta tujuan akhir kita pencanangan Pulau Bintan sebagai tujuan wisata berbasis kekayaan intelektual,” tambah Anggoro.
Anggoro juga menyebutkan bahwa beberapa agenda kegiatan dimana ada sosialisasi penting KI dan untuk mempublikasikan hasil karya kekayaan intelektual sekaligus pesta rakyat.
“Beberapa agenda turut disertakan dalam acara tersebut, dalam seremonial ada keynote speech dari Menkumham Yasonna H. Laoly, dan Gubernur Ansar. Lalu, akan ada sosialisasi pentingnya KI dan cara mendapatkan sertifikat Hak Cipta, terakhir akan ada penampilan artis ibukota dan penampilan kesenian asal Kepri serta pameran kuliner yang dimeriahkan dengan pesta rakyat,” papar Anggoro.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira menyatakan bahwa Pemprov Kepri siap mendukung dan memfasilitasi segala kebutuhan acara tersebut.
“Kami Pemprov Kepri akan berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi segala kebutuhan acara tersebut, dimana hal ini sebagai momentum dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya melayu asal Kepulauan Riau,” ujar Luki.
Menutup tanggapannya, Luki berpesan kepada seluruh pihak-pihak terkait untuk fokus dan saling berkoordinasi dalam proses persiapan kegiatan IP amd Tourism tersebut. (*)