KEPRINEWS – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus menggesa penanganan banjir yang terjadi di kawasan Perumahan Harapan Indah Batu 9, Kota Tanjungpinang.
Diketahui, bahwa kawasan perumahan tersebut memang sudah menjadi langganan banjir jika diguyur hujan.
Musim penghujan yang mulai terjadi di Tanjungpinang sejak beberapa hari belakangan ini pun membuat kawasan tersebut kembali dilanda kebanjiran, Senin (23/10/2023) kemarin.
Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, bahwa Pemko sudah berupaya melakukan antisipasi terhadap banjir dengan membangun drainese yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Namun, mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi dan pembangunan drainase pun belum rampung sepenuhnya, akibatnya drainese tidak mampu menampung sehingga air meluap cukup deras.
“Memang kawasan itu rawan sekali akan banjir, air itu berasal atas yang kemudian terkumpul di satu kawasan itu sehingga banjir,” kata Hasan, Selasa (24/10/2013).
Hasan mengungkapkan, bahwa Pemko Tanjungpinang dalam hal ini akan menggandeng Pemprov Kepri serta Pemerintah pusat dalam mengoptimalkan perencanaan penanganan banjir di kawasan Tanjungpinang.
“Pemerintah kota Tanjungpinang menggesa provinsi maupun pusat untuk penanganan banjir di kawasan tersebut,” ungkap Hasan.
Menurutnya, selain merampungkan pembangunan drainase yang saat ini tengah dibangun, pihaknya juga dalam hal ini akan melakukan perencanaan beberapa master plan dalam menangani banjir tersebut.
Hingga saat ini kata dia, master plan ini sudah di presentasikan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Kan sudah tau titik persoalannya, jadi siapa yang mengerjakan maka harus dikeroyok, baik dari APBN, Provinsi maupun Kota,” pungkasnya. (un)