
KEPRINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang, kembali dihebohkan dengan aksi pegawai di Bagian Penjaga Pintu Utama (P2U) berinisial AJP.
Salah seorang pegawai Lapas (namanya dirahasiakan), kepada keprinews.co, Minggu (23/2/2025), mengatakan, kalau AJP ini sudah menjadi bahan pembicaran hangat di internal pegawai Lapas.
“Bukan hanya di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga mereka yang dimintai duit, tapi kami sebagai pegawai juga palak dia. Kalau ada barang kami yang akan masuk ke Lapas, berupa makanan dan lainnya pun mau palak dia. Bikin resah aja,” ujarnya, sembari meminta namanya untuk dirahasiakan.
Lanjutnya pengaduan dari sejumlah keluarga napi, bahwa AJP ini sampai megeluarkan nada pengancaman ke Napi dan keluarganya.
“Jadi kalau ada keluarga dari WBP membawa barang kebutuhan WBP, si Pj ini mintain duit baru barang ini diantar ke yang bersangkutan. Jadi AJP melalui tamping meminta uang kepada sejumlah Napi di dalam lapas,” ungkapnya.
Diperkuat dari penrnyataan keluar WBP, Ar (inisial), menuturkan ada keluarganya ditahan di Lapas Umum Tanjungpinang, sudah mau setahun.
“Karena ini sudah dua kali, makanya saya mengadu ke media. Kami menerima telepon dari petugas lapas dengan nada yang kami dinilai itu ancaman. Petugas di P2U itu bilang via seluler, ingat ya bahwa napi ini masih lama di sini jadi jangan macam-macam,” ungkapnya.
Setelah Amir kembali menanyakan titipannya ke WBP keluarganya, ternyata AJP ini memintai duit ke Napi tersebut dengan alasan untuk bayar sekolah anaknya, untuk mengurus sertifikat sekolah anaknya.
Parahnya, alasan Pj memintai duit untuk memperbaiki HP anaknya yang rusak. Selain itu untuk uang rokoknya.
“Setelah kami tanya ke teman kami yang anaknya ditahan di Lapas umum, mengalami hal yang sama dari petugas Lapas AJP tersebut. Kami minta AJP ini ditindak, kalau tidak kami akan buat pengaduan sampai ke kementerian,” pungkasnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, kepada media ini, Minggu (24/2), menuturkan, bahwa yang bersangkuta akan diperiksa besok, Senin (25/2).
“Saya sekarang bersama Kalapas sedang membicarakan masalah ini, di mana besok kami akan periksa yang bersangkutan,” pungkasnya. (ris)