KEPRINEWS – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang mendeklarasikan komitmennya untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2025, Jum’at (24/1/2025).
Komitmen tersebut dibangun setelah sebelumnya sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di kawasan Rutan Tanjungpinang.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos menuturkan, berbagai perubahan dan inovasi terus digencar secara konsisten untuk mendukung target WBBM pada 2025 ini.
Diantaranya yakni renovasi peningkatan kapasitas Masjid di Rutan Tanjungpinang untuk mendukung aktivitas ibadah dan pembinaan bagi warga binaan.
“Sebelumnya kapasitas masjid dapat menampung 120 jamaah, kita akan tingkatkan kapasitasnya. Rencananya sebelum bulan Ramadan pada Maret mendatang sudah rampung,” jelasnya.
Yan Patmos menambahkan, inovasi layanan video call juga telah menjadi teman silaturahmi bagi warga binaan sejak tahun 2010.
Fasilitas ini menjadi salah satu sarana efektif WBP untuk melepas rasa rindu dengan keluarganya selama berada dalam masa tahanan.
Disisi lain, layanan video call ini diberlakukan juga untuk mengantisipasi penggunaan ponsel di dalam Rutan.
“Layanan ini bebas dimanfaatkan oleh warga binaan sesuai waktu yang diperbolehkan. Komunikasi ini juga akan dipantau dan diawasi secara masif, serta terekam guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Untuk mencapai predikat WBBM, Yan Patmos menjelaskan bahwa terdapat sejumlah kriteria utama yang harus dipenuhi, diantaranya Sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik, tatalaksana yang efisien, akuntabilitas yang tinggi, pengawasan yang ketat, peningkatan pelayanan publik serta penghargaan (reward) dan pengembangan sarana prasarana.
Rutan Tanjungpinang juga mendukung kreativitas warga binaan dengan melibatkan mereka dalam kegiatan seperti membuat miniatur kapal dan melukis.
“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi bekal warga binaan saat kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki ketrampilan khusus yang akan berdampak positif kedepannya,” tuturnya.
Dengan berbagai inovasi yang terus dioptimalkan, Rutan Tanjungpinang berharap upaya ini dapat meningkatkan akses layanan di dalam Rutan dan memenuhi kriteria untuk memperoleh predikat WBBM. (un)